Program ganjil genap butuh 600 bus

Kamis, 21 Maret 2013 - 20:52 WIB
Program ganjil genap...
Program ganjil genap butuh 600 bus
A A A
Sindonews.com - Realisasi ganjil genap membutuhkan persiapan infrastruktur yang memadai, agar eksekusinya tidak menimbulkan masalah bagi penumpang di DKI Jakarta yang akan beralih dari kendaraan pribadi. Hal ini diungkapkan Gubenrur DKI Joko Widodo.

Menurutnya, permintaan Dinas Perhubungan soal pengadaan 600 bus, untuk mendukung kebijakan ganjil genap akan dipenuhi, namun sesuai dengan kebutuhan.

"Ya mesti dihitung. Tapi, itung itungannya bukan hanya masalah bus, saya minta detil. Hitungan ekonomi, serahkan juga hitungan pergerakan ekonomi turun atau naik nantinya," tutur Jokowi, di Jakarta Selasa (21/3/2013).

Selain hitungan bus, kata dia, persiapan infrastuktur bus seperti parkir harus disiapkan.

"Busnya juga harus dihitung, persiapan lahan parkirnya di mana?, saya minta semuanya. Kerja itu harus detail tidak bisa hanya kebijakan-kebijakan, tanpa didukung basis data dan kesiapan fasilitas yang ada, nantinya ya ngalur ngidul," tuturnya.

Jokowi juga menyatakan, bisa memutuskan ganjil genap bila kebutuhan penumpang dapat diketahui. Karena, belum tentu saat ini butuh 600 bus untuk melayani masyarakat, terkait dengan kebijakan ganjil genap.

"Untuk tahap awal mungkin hanya 300 bus. Sedangkan sisanya mungkin November. Karena, harus sesuai kalkulasi hitungan, " tegas Jokowi.
(stb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8242 seconds (0.1#10.140)