Dishub masih kaji sistem genap ganjil

Minggu, 24 Februari 2013 - 15:17 WIB
Dishub masih kaji sistem...
Dishub masih kaji sistem genap ganjil
A A A
Sindonews.com – Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, masih melakukan sejumlah kajian, terkait rencana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menerapkan sistem genap ganjil. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Udar Pristono.

Menurutnya, hingga saat ini Dishub DKI bersama dengan instansi terkait masih melakukan kajian. Salah satu yang menjadi bahan pembahasan, pembuatan stiker yang akan dipasang di kendaraan.

“Pengadaan stiker ini, tentunya harus melalui sistem tender dan dilelang,” kata Kadishub DKI Jakarta, Minggu (24/2/2013).

Selain itu, lanjut Udar, kajian ekonomi, sosial dan politik pun, masih dalam pembahasan. Karena, kebijakan ini tentunya akan memperngaruhi sektor tersebut.

"Saat ini kita masih membahas kajian social politik. Sedangkan, kajian ekonominya, sudah selesai dibahas,” paparnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, rencananya bulan Maret, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, bersama dengan Polda Metro Jaya dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta, akan menerapkan sistem genap ganjil.

Sistem ini, diharapkan bisa mengurangi jumlah kendaraan tiap harinya di jalan yang berada di wilayah DKI Jakarta. Sehingga, sistem ini mampu mengurai kemacetan.

Untuk mendukung terlaksananya program tersebut, Direktorat Polda Metro Jaya, sedang mempersiapkan perangkat pendukung penerapan sistem tersebut.

Diantaranya adalah, dengan membuat sistem yang disebut Electronic Registration and Identification (ERI) yang saat ini baru berjalan 50-60%.

Dishub sendiri, sudah melakukan pemasangan rambu genap ganjil di sejumlah titik yang diberlakukannya sistem tersebut.
(stb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0989 seconds (0.1#10.140)