Pelaksanaan sistem genap ganjil akan molor
A
A
A
Sindonews.com - Rencana pemerintah provinsi DKI Jakarta untuk memberlakukan ganjil-genap, bagi pengguna kendaraaan di nilai terlalu memaksakan.
Kondisi tersebut ditengarahi karena pihak Kepolisian Daerah Jakarta (Polda), hingga saat ini baru akan mengatur regulasi, sosialisasi dan rencana uji coba di lapangan.
Diberitakan sebelumnya, gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) ingin memberlakukan program ganjil-genap pada bulan Maret mendatang.
Namun, saat mendengarkan paparan dari Dinas lalu lintas Polda Metro Jaya, rupanya program ganjil-genap yang didengung-dengungkan tersebut akan mengalami kemunduran.
"Belum bisa dipastikan kapan bisa di berlakukan, saya gak bisa nentuin kapannya." Kata Wahyono, Kepala Dilantas, Polda, Jakarta, Jumat (22/2/2013).
Sebelumnya, Gubernur Jokowi mengklaim akan memberlakukan program ganjil-genap untuk pengendara mobil, dan motor pada bulan maret mendatang.
Namun, pihak Polda metro Jaya sudah dipastikan belum bisa merealisasikan pragram Jokowi tersebut.
Menurut Wahyono, dengan adanya program ganjil-genap nantinya akan merubah tradisi masyarakat dari mengendarai kendaraan pribadi beralih ke transportasi umum.
"Kita ingin rubah tradisi lama masayarakat, biar mau pindah ke transportasi umum." Terangnya.
Kondisi tersebut ditengarahi karena pihak Kepolisian Daerah Jakarta (Polda), hingga saat ini baru akan mengatur regulasi, sosialisasi dan rencana uji coba di lapangan.
Diberitakan sebelumnya, gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) ingin memberlakukan program ganjil-genap pada bulan Maret mendatang.
Namun, saat mendengarkan paparan dari Dinas lalu lintas Polda Metro Jaya, rupanya program ganjil-genap yang didengung-dengungkan tersebut akan mengalami kemunduran.
"Belum bisa dipastikan kapan bisa di berlakukan, saya gak bisa nentuin kapannya." Kata Wahyono, Kepala Dilantas, Polda, Jakarta, Jumat (22/2/2013).
Sebelumnya, Gubernur Jokowi mengklaim akan memberlakukan program ganjil-genap untuk pengendara mobil, dan motor pada bulan maret mendatang.
Namun, pihak Polda metro Jaya sudah dipastikan belum bisa merealisasikan pragram Jokowi tersebut.
Menurut Wahyono, dengan adanya program ganjil-genap nantinya akan merubah tradisi masyarakat dari mengendarai kendaraan pribadi beralih ke transportasi umum.
"Kita ingin rubah tradisi lama masayarakat, biar mau pindah ke transportasi umum." Terangnya.
(stb)