Pemindahan Ibu Kota bukan solusi tangani banjir
A
A
A
Sindonews.com - Wacana pemindahan Ibu Kota kembali mencuat belakangan ini, ketika banjir melanda sebagian daerah Ibu Kota DKI Jakarta.
Namun, menurut Direktur Jenderal Linjamsos pada Kementerian Sosial (Kemensos), Andi ZA Dulung, wacana tersebut bukan solusi untuk permasalahan banjir Jakarta ini.
Yang meski dilakukan untuk masalah banjir ini, kata dia, adalah merelokasi warga dari daerah atau titik yang kerapkali terjadi banjir.
Dikatakannya, banjir tidak akan menjadi permasalahan, ketika tidak ada warga yang menjadi korban.
"Jadi solusinya, bagaimana warga harus dipindahkan dari lokasi bencana,"ujarnya dalam diskusi Polemik Sindo Radio Network dengan tema 'Bencana Alam Mengancam' di Warung Daun Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (26/1/2013).
Meski demikian, ia mengakui bahwa relokasi warga dari lokasi rawan banjir seperti di bantaran kali sulit dilakukan. Sebab, kata dia, ada sekitar ribuan warga mendiami daerah yang rawan banjir.
“Maka dari itu, butuh waktu yang cukup lama untuk merelokasi warga dari lokasi rawan banjir,” imbuhnya.
Namun, menurut Direktur Jenderal Linjamsos pada Kementerian Sosial (Kemensos), Andi ZA Dulung, wacana tersebut bukan solusi untuk permasalahan banjir Jakarta ini.
Yang meski dilakukan untuk masalah banjir ini, kata dia, adalah merelokasi warga dari daerah atau titik yang kerapkali terjadi banjir.
Dikatakannya, banjir tidak akan menjadi permasalahan, ketika tidak ada warga yang menjadi korban.
"Jadi solusinya, bagaimana warga harus dipindahkan dari lokasi bencana,"ujarnya dalam diskusi Polemik Sindo Radio Network dengan tema 'Bencana Alam Mengancam' di Warung Daun Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (26/1/2013).
Meski demikian, ia mengakui bahwa relokasi warga dari lokasi rawan banjir seperti di bantaran kali sulit dilakukan. Sebab, kata dia, ada sekitar ribuan warga mendiami daerah yang rawan banjir.
“Maka dari itu, butuh waktu yang cukup lama untuk merelokasi warga dari lokasi rawan banjir,” imbuhnya.
(stb)