Warga ancam akan angkut sampah ke kantor kelurahan
A
A
A
Sindonews.com – Buntut gagalnya pertemuan antara Lurah Kamso, puluhan warga mengancam akan memindahkan sampah yang berada di sepanjang jalan Kota Bambu Utara I, ke kantor keluarahan dan jalan baru.
Menurut Rizal Ketua RT08/03, jika pak lurah tidak mengambil tindakan dengan cepat, maka warga akan memindahkan sampah ke kantor kelurahan dan ke jalan baru.
“Biar pak lurah tahu, kalau sampah di Jalan Kota Utara I, penuh dengan sampah dan mengganggu aktivitas warga,” kata Rizal, Rabu (23/1/2013).
Ia mengaku, aksi ini puncak dari kekesalan warga terhadap sikap lurah, yang terkesan cuek terhadap bencana banjir yang terjadi di Kota Bambu.
“Yang menambal tanggul Banjir Kanal Barat itu warga, bukan dari pihak kelurahan. Satpol PP hanya melihat saja, jika tanggul tersebut jebol,” tegasnya.
Usai warga menambal tanggul, lanjutnya, pihak kelurahan baru berinisiati turut menambal tanggul dengan menggunakan karung yang berisi pasir.
“Awalnya warga yang menambal tanggul yang jebol, dengan menggunakan seng yang ditahan dengan menggunakan dua batang balok,” akunya.
Ia khawatir, jika sampah ini dibiarkan hingga berhari-hari, akan banyak warga yang terserang penyakit.
“Jika dibiarkan, warga akan terserang penyakit,” tegasnya.
Menurut Rizal Ketua RT08/03, jika pak lurah tidak mengambil tindakan dengan cepat, maka warga akan memindahkan sampah ke kantor kelurahan dan ke jalan baru.
“Biar pak lurah tahu, kalau sampah di Jalan Kota Utara I, penuh dengan sampah dan mengganggu aktivitas warga,” kata Rizal, Rabu (23/1/2013).
Ia mengaku, aksi ini puncak dari kekesalan warga terhadap sikap lurah, yang terkesan cuek terhadap bencana banjir yang terjadi di Kota Bambu.
“Yang menambal tanggul Banjir Kanal Barat itu warga, bukan dari pihak kelurahan. Satpol PP hanya melihat saja, jika tanggul tersebut jebol,” tegasnya.
Usai warga menambal tanggul, lanjutnya, pihak kelurahan baru berinisiati turut menambal tanggul dengan menggunakan karung yang berisi pasir.
“Awalnya warga yang menambal tanggul yang jebol, dengan menggunakan seng yang ditahan dengan menggunakan dua batang balok,” akunya.
Ia khawatir, jika sampah ini dibiarkan hingga berhari-hari, akan banyak warga yang terserang penyakit.
“Jika dibiarkan, warga akan terserang penyakit,” tegasnya.
(stb)