Tol Tangerang-Merak terapkan sistem buka tutup

Sindonews.com - Banjir yang menggenang di Jalan Tol Tangerang-Merak sepanjang 2 KM di KM 57, kini sudah bisa dilalui pengguna jalan tol.

Akan tetapi MMS sebagai pengelola jalan tol Tangerang-Merak masih belum membuka jalur A (Tangerang-Merak) dan menerapkan sistem Contra flow.

Sunarto Sastrowiyoto Direktur MMS mengatakan, sejak pukul 01.00 WIB dini hari, debit air sudah mulai turun dan pada pukul 07.30 debit air turun mencapai 765 m kubik/detik.

"Untuk saat ini ketinggian air masih mencapai 50-60 cm di beberapa ruas jalan dan sejak malam, sudah mulai diuji coba secara bertahap. Hanya kendaraan besar saja dan pagi ini kendaraan pribadi sudah bisa, tapi untuk Sedan belum bisa," kata Sunarto, Jumat (11/1/2013).

Sunarto mengaku, pihaknya masih harus melakukan pembersihan di beberapa ruas, yang sempat tergenang.

Karena, sejumlah material lumpur dan pohon yang terbawa terbara air banjir, bisa mengganggu dan mengakibatkan pengguna jalan kecelakaan.

“Petugas akan melakukan pembersihan material, yang terbawa air banjir,” katanya.

Hingga saat ini, lanjutnya, sistem buka tutup akan terus diterapkan pengelola hingga kondisi air benar-benar memungkinkan untuk dilalui seluruh kendaraan, baik kendaraan kecil ataupun kendaraan besar.

Untuk diketahui, kemarin akses jalan tol Tangerang menuju Merak sempat ditutup. Pengguna jalan menuju Merak diarahkan keluar di Gerbang Tol Balaraja Barat, dan kembali masuk di gerbang tol Ciujung.

Sementara pengguna jalan menuju Jakarta, diarahkan keluar pada KM 59+750 serbang tol Ciujung dan masuk kembali di gerbang tol Balaraja Barat.