Ruhut sindir PDIP tak siap kalah

Senin, 24 September 2012 - 16:32 WIB
Ruhut sindir PDIP tak siap kalah
Ruhut sindir PDIP tak siap kalah
A A A
Sindonews.com - Kekalahan Foke - Nara dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta yang diusung Partai Demokrat dianggap contoh baik dalam berdemokrasi.

Pasalnya, Fauzi Bowo berani mengucapkan selamat kepada rivalnya setelah dalam perhitungan cepat perolehan suara Jokowi lebih unggul.

Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Demokrat, Ruhut Sitompul, mengatakan kekalahan pasangan Fauzi Bowo (Foke)-Nachrowi Ramli (Nara) yang didukung oleh Partai Demokrat lebih terhormat.

Menurutnya, itu bisa dilihat dari sikap dua partai yang saling bertolak belakang. Partai Demokrat sudah bisa menerima kekalahan dengan lapang dada, sementara PDIP bersikap sebaliknya.

Ia mencontohkan, bagaimana PDIP yang kalah dua kali dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2004 dan 2009 dari Demokrat tidak bersikap ksatria. Hingga sekarang, PDIP seperti "menyimpan dendam" pada Demokrat.

"Aku salut dengan Foke, kalah langsung ucapkan selamat dengan Jokowi. Tapi kalau PDIP kalah dua kali Pilpres 2004 dan 2009, Megawati ngajak musuhan. Anak proklamator tidak mau upacara (HUT RI) ke Istana selama SBY jadi presiden. Rakyat bisa menilai," sindir Ruhut, Senin (24/9/2012).

Ruhut mengatakan bahwa kader Demokrat diajari oleh Ketua Dewan Pembinanya, Susilo Bambang Yudhoyono untuk tidak saling menyalahkan dalam urusan politik.

"Kami diajari siap menang dan kalah juga. Ini hikmah dan tanda-tanda 2014 kami akan menang," tegasnya.

Ruhut meminta kekalahan pasangan Foke-Nara tak dijadikan ajang mencari kambing hitam.

"Tidak saling menyalahkan. Demokrasi jangan hanya siap menang tapi siap kalah juga. Mari berdemokrasi," tegasnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7783 seconds (0.1#10.140)