Pilgub DKI 2012 diprediksi sama dengan 2007

Selasa, 10 Juli 2012 - 07:09 WIB
Pilgub DKI 2012 diprediksi sama dengan 2007
Pilgub DKI 2012 diprediksi sama dengan 2007
A A A
Sindonews.com - Direktur Eksekutif Seven Strategic Studies Mulyana Wirakusumah pesimis dengan pesta demokrasi warga Jakarta 2012. Dia melihat Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2012 akan berakhir sama dengan Pilgub tahun 2007 lalu, dimana partisipasi masyarakat menurun.

"Tingkat partisipasi dalam Pilkada DKI Jakarta, tidak akan jauh berbeda dengan Pilkada Jakarta 2007 yakni 63,7 persen. Bahkan tidak mustahil, berkisat ditingkat partispasi pemilih Jakarta di Pemilu 2009 (50,8 persen)," ujar Mulyana dalam rilis yang diterima Sindonews, Senin 9 Juli 2012.

Ditambahkan dia, ada beberapa bacaan mengapa Pilgub DKI 2012 bisa berakhir seperti tahun 2007. Pertama, terdapat komunikasi bahkan 'dramatisasi ' soal ketidakberesan Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang akan berdampak terhadap psikologi politik ketidakyakinan publik atas apa pun hasil pilkada.

"Ragam protes terhadap hasil Pilkada mau pun langkah hukum menyoal hasil Pilkada ke Mahkamah Konstitusi, dipastikan akan terjadi," tegasnya.

Kedua, buruknya kinerja dalam struktur birokrasi penyelenggara pilkada sampai ke bawah akan berdampak pada ketidakjelasan pemilih. Apakah sudah terdaftar di DPT, di TPS mana harus memilih, dan sebagainya akan secara otomatis meningkatkan jumlah pemilih yang tidak menunaikan hak pilihnya.

"Kondisi itu akan menguntungkan pasangan calon yang mempunyai pendukung dengan ikatan emosional atau kedaerahan maupun pasangan calon dengan parpol pengusung yang intensif menggalang pendukung," terangnya.

Ketiga, kadar legitimasi pemenang dalam arti prosentase perolehan suara, tidak akan mutlak. Dalam arti sangat sulit melebihi jumlah keseluruhan pasangan calon yang kalah.

"Potensi tinggi adanya pengajuan keberatan atas hasil Pemilukada DKI Jakarta putaran ke satu maupun putaran kedua untuk diselesaikan di MK. Bukan mustahil, terjadi Pilkada tiga putaran berdasarkan putusan MK," ungkapnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4496 seconds (0.1#10.140)