Sebanyak 265 Kasus DBD di Jakarta Timus Pasca-banjir

Kamis, 12 Maret 2020 - 15:45 WIB
Sebanyak 265 Kasus DBD di Jakarta Timus Pasca-banjir
Sebanyak 265 Kasus DBD di Jakarta Timus Pasca-banjir
A A A
JAKARTA - Sebanyak 265 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang terjadi di Jakarta Timur (Jaktim), sejak awal tahun 2020. Kasus DBD ini disampaikan oleh Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur, Indra Setiawan .

"Kasus DBD ada sejak Januari sampai 10 Maret, di Jakarta Timur ada 265 kasus, 265 pasien. Tidak ada kasus yang meninggal dunia," kata Indra saat dikonfirmasi, Kamis (12/3/2020). (Baca Juga: Selain Corona, Pemerintah Diminta Waspada Wabah Demam Berdarah
Menurut Indra, kasus DBD di wilayah Jakarta pada tahun 2020 mengalami penurunan bila dibandingkan dengan tahun 2019. Kasus DBD yang terjadi selama 2020, yakni 275 kasus pada Januari, 600 kasus pada Februari, dan 95 kasus pada Maret 2020. Sedangkan, data kasus DBD pada awal tahun 2019, yakni 989 kasus pada Januari 2019, 1.569 kasus pada Februari 2019, dan 1.983 kasus pada Maret 2019.

"Meski menurun, tetap harus waspada. Karena berdasarkan berita yang ada di beberapa daerah terdapat lonjakan kasus DBD," ujarnya. (Baca Juga: Gawat, Penderita DBD di Tangsel, Depok, dan Bekasi Melonjak Tajam
Lebih lanjut dia menuturkan, penyebab timbulnya nyamuk DBD di wilayah Jakarta Timur diakibatkan dari adanya banjir di awal tahun yang menjadi tempat perkembang biakan nyamuk aedes aegypti tersebut.

"Sampah plastik seperti botol bekas air mineral yang terisi air hujan menjadi tempat potensial perkembangbiakan nyamuk DBD," tukasnya. (Baca Juga: Pemkab Bogor Klaim Tren Penyakit DBD Menurun Dibandingkan Tahun Lalu(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5295 seconds (0.1#10.140)