Di Tengah Wabah Covid-19, Sepanjang 2020 Ditemukan 265 Kasus DBD di Jaktim
loading...
A
A
A
JAKARTA - Di tengah masa tanggap darurat Coronavirus Disease atau (Covid-19), Wali Kota Jakarta Timur M. Anwar mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai penyakit demam berdarah dengue (DBD). Umumnya masa perkembangbiakan nyamuk aedes aegypti terjadi pada musim hujan.
Anwar mengatakan, saat ini sudah ada kasus DBD yang terkonfirmasi di beberapa kelurahan, ditambah lagi curah hujan yang tinggi membuat perkembangbiakan nyamuk sangat cepat."Ada laporan dari para Lurah mengenai penemuan kasus DBD di beberapa kelurahan. Saya minta kebersihan lingkungan harus tetap diperhatikan dan dijaga dengan baik," ujar Anwar di Kantor Wali Kota Jakarta Timur, Kamis (16/4/2020).
Anwar menambahkan, di tengah wabah Corona saat ini masyarakat harus benar-benar menjaga kebersihan lingkungan untuk mencegah penyakit DBD. Pencegahan itu dapat dilakukan dengan cara memberantas sarang nyamuk melalui 3M, yakni menutup, menguras dan mendaur ulang barang-barang bekas yang dapat menampung air.
"Kita harus tingkatkan pola hidup bersih dan sehat secara mandiri di rumah agar terhindar dari berbagai macam penyakit di tengah wabah corona," kata Anwar.
Adapun kasus DBD di Jakarta Timur berdasarkan data dari Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur, terhitung sejak Januari hingga awal Maret 2020, terdapat 265 kasus. Dari jumlah kasus yang ada tidak menyebabkan pasien meninggal dunia.
Anwar mengatakan, saat ini sudah ada kasus DBD yang terkonfirmasi di beberapa kelurahan, ditambah lagi curah hujan yang tinggi membuat perkembangbiakan nyamuk sangat cepat."Ada laporan dari para Lurah mengenai penemuan kasus DBD di beberapa kelurahan. Saya minta kebersihan lingkungan harus tetap diperhatikan dan dijaga dengan baik," ujar Anwar di Kantor Wali Kota Jakarta Timur, Kamis (16/4/2020).
Anwar menambahkan, di tengah wabah Corona saat ini masyarakat harus benar-benar menjaga kebersihan lingkungan untuk mencegah penyakit DBD. Pencegahan itu dapat dilakukan dengan cara memberantas sarang nyamuk melalui 3M, yakni menutup, menguras dan mendaur ulang barang-barang bekas yang dapat menampung air.
"Kita harus tingkatkan pola hidup bersih dan sehat secara mandiri di rumah agar terhindar dari berbagai macam penyakit di tengah wabah corona," kata Anwar.
Adapun kasus DBD di Jakarta Timur berdasarkan data dari Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur, terhitung sejak Januari hingga awal Maret 2020, terdapat 265 kasus. Dari jumlah kasus yang ada tidak menyebabkan pasien meninggal dunia.
(hab)