Eksekusi Lahan Depo LRT Bekasi Berjalan Lancar

Kamis, 12 Maret 2020 - 12:04 WIB
Eksekusi Lahan Depo LRT Bekasi Berjalan Lancar
Eksekusi Lahan Depo LRT Bekasi Berjalan Lancar
A A A
Pengadilan Negeri (PN) Cikarang mengeksekusi lahan sebanyak 19 bidang tanah dan bangunan di Kampung Jati Terbit, Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. Eksekusi lahan tersebut untuk kebutuhan Depo Light Rail Transit (LRT) Jabodebek di Bekasi Timur.

Proses eksekusi lahan dimulai dengan pembacaan putusan oleh PN Cikarang. Usai membacakan penetapan putusan, proses eksekusi dilanjutkan dengan perataan rumah menggunakan alat berat. Proses tersebut terpantau berjalan lancar dengan disaksikan oleh masyarakat setempat.

"Semua tahapan sudah dilalui sesuai prosedur. Meski tidak mudah tapi berjalan dengan baik," ujar Lurah Jatimulya, Charles Mardianus kepada SINDOnews di lokasi, Kamis (12/3/2020).

Menurut dia, eksekusi ini untuk mempercepat pembangunan Depo LRT yang mana ditarget untuk segera beroperasi pada tahun depan. (Baca Juga: Diminati Warga Perumahan Elite, LRT Jakarta Usulkan Subsidi Rp665 Miliar
Salah seorang warga yang sudah lebih dulu mendapat ganti untung dari pemerintah adalah Lenny, istri dari Amit Setiawan, yang tercatat memiliki lahan seluas 3.702 meter persegi di daerah tersebut. "Sudah (dibayarkan). Alhamdulillah semua ada manfaatnya buat kami. Semoga LRT segera beroperasi," katanya.

Sebelumnya, dengan harga yang ditentukan oleh Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP), terdapat ratusan masyarakat yang sudah menyetujui pembebasan lahan dan menerima ganti untung dari pemerintah. Sedangkan pembacaan putusan ditujukan kepada belasan rumah yang sebelumnya sampai ke proses konsinyasi.

Untuk diketahui, konsinyasi sendiri merupakan penitipan uang atau barang pada pengadilan guna pembayaran utang/ganti rugi. Konsinyasi pembebasan lahan ini merujuk pada Peraturan Presiden Nomor 71 tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum.

Lahan yang berhasil dikosongkan nantinya akan mulai dibangun Depo LRT Jabodebek seluas 12,2 hektar oleh PT Adhi Karya selaku pelaksana kerja. Untuk diketahui, luas keseluruhan depo LRT ini nantinya adalah 12,22 hektar, yang terdiri dari akses depo seluas 1.7 hektar dan area depo seluas 10,52 hektar.

LRT Jabodebek sebelumnya ditargetkan selesai pada April 2020 karena terkendala pembebasan lahan, setelah pembebasan lahan ini, proyek ini ditargetkan bisa rampung pada Juli 2021. Dengan demikian, masyarakat Bekasi akan segera merasakan kereta layang di tol Jakarta-Cikampek.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6494 seconds (0.1#10.140)