Terkait Corona, Fraksi Demokrat DPRD DKI Minta Anies Kaji Ulang Formula E

Senin, 02 Maret 2020 - 10:48 WIB
Terkait Corona, Fraksi...
Terkait Corona, Fraksi Demokrat DPRD DKI Minta Anies Kaji Ulang Formula E
A A A
JAKARTA - Fraksi Partai Demokrat DPRD DKI Jakarta meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengkaji ulang pelaksanaan balapan mobil listrik atau Formula E pada Juni 2020, bahkan bila perlu dibatalkan. "Formula E di China juga telah dibatalkan karena mewabahnya virus Corona," kata anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD DKI Jakarta Mujiyono di Jakarta, Minggu (1/3/2020).

Pemprov DKI sebaiknya menunda atau membatalkan event Formula E karena sejumlah negara telah mengeluarkan travel warning kepada Indonesia terkait adanya virus Corona.

Ketua Badan Pembinaan Organisasi, Pembinaan Keanggotaan, dan Kaderisasi DPD Partai Demokrat DKI Jakarta itu mengatakan, perhelatan Formula E di Jakarta akan merugi karena beberapa negara diperkirakan tidak bakal mengutus atletnya datang ke Indonesia akibat virus Corona.

Wisatawan mancanegara juga akan berpikir dua kali datang ke Indonesia karena wabah virus tersebut. Jadi, sebaiknya Formula E dibatalkan atau ditunda hingga virus Corona mereda.

Mujiyono berharap Pemprov DKI atau PT Jakarta Propertindo sebagai organizing commitee (OC) Formula E menegosiasikan kembali perhelatan Formula E 2020. Dia meyakini Formula E Organization (FEO) tidak akan memberikan penalti jika pembatalan Formula E di Jakarta dikoordinasikan jauh-jauh hari.

"Penaltinya itu kalau enggak salah USD50 juta atau setara Rp700 miliar. Kalaupun diadakan bulan Juni nanti banyak negara-negara yang membatalkan mengirimkan tim karena ada travel warning. Cuma kalau kita yang minta dibatalkan kita harus bayar ganti rugi. Enggak apa-apa daripada nanti mendapatkan kerugian lebih banyak," ungkapnya. (Baca juga: Antisipasi Corona, DKI Akan Bentuk Tim Tanggap Covid-19)

Dalam laman resmi Formula E, Sanya ePrix di China dibatalkan. Formula E di China dijadwalkan berlangsung pada 21 Maret 2020. Ofisial Formula E mengaku telah berkonsultasi dengan berbagai pihak mengenai keputusan pembatalan ini.

"Mengingat penyebaran virus Corona yang masih berlanjut dan usai berkonsultasi dengan departemen terkait di Provinsi Hainan dan Pemerintah Kota Sanya, Formula E bersama FIA, Motorcycle Sports of People’s Republic of China (CAMF), serta rekanan regional Enova Holdings memutuskan tidak menggelar balapan di Sanya yang dijadwalkan pada 21 Maret 2020," tulis pengumuman itu.

Salah satu pertimbangannya, masalah kesehatan yang berkembang saat ini dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang mendeklarasikan virus Corona sebagai keadaan darurat internasional. Untuk itu, pihak Formula E telah mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan kesehatan dan keselamatan para staf, peserta, serta penonton. (Baca juga: Selesai Diobservasi dari Natuna, Anies Minta Dinkes Pantau Warga DKI)
(jon)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1130 seconds (0.1#10.140)