Banjir di Bidara Cina Surut, Warga Tinggalkan Pengungsian
A
A
A
JAKARTA - Banjir yang melanda permukiman warga di RW 07, Kelurahan Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur , telah surut, Jumat (21/2/2020) pagi. Banjir yang terjadi kemarin membuat sebagian warga mengungsi ke posko bencana yang disediakan pihak kelurahan setempat.
Lurah Bidara Cina Dadang Yudi mengatakan, banjir yang melanda permukiman warga di Kelurahan Bidara Cina berangsur surut, tinggal menyisakan air dengan ketinggian 10-30 sentimeter.
"Alhamdulillah sudah mulai surut, kalau pun ada air sekadar genangan di jalan setinggi 10 sampai dengan 30 sentimeter yang lokasinya di bibir sungai," kata Dadang saat dikonfirmasi, Jumat, (21/2/2020). (Baca Juga: Air Kiriman dari Bogor Tiba di Jakarta, 46 RW Terendam Banjir
Dia menjelaskan, untuk warga yang mengungsi pun telah kembali ke rumah tinggal masing-masing. Warga memutuskan pulang ke rumah karena ingin membersihkan rumah dari sampah dan lumpur akibat banjir kiriman kemarin.
"Warga di bantu PPSU Kelurahan untuk membersihkan lingkungan sekitar dan saat ini ntuk yang (mengungsi) di Kelurahan sudah pada pulang. Nihil (yang mengungsi di Gelanggang Remaja Otista) karena yang ngungsi tidak banyak. Warga sedang bersih-bersih sekarang," ujar Dadang. (Baca Juga: Air Kali Ciliwung Terus Naik, Banjir Kepung 16 RT di Kampung Melayu
Diberitakan sebelumnya, banjir kiriman melanda permukiman warga di RW 07 Kelurahan Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur. Ketinggian air sendiri mencapai 1-2 meter, akibatnya sebagian warga harus mengungsi ke posko bencana yang telah disiapkan pihak Kelurahan.
Banjir merendam RW 07, Kelurahan Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur, dengan kedalam 1,5-2 meter akibat luapan Kali Ciliwung pada Kamis 20 Februari 2020 pagi. Hal itu membuat ribuan warga mengungsi. (Baca Juga: Diguyur Hujan Semalaman, Tiga RW di Jakarta Tergenang Air(mhd)
Lurah Bidara Cina Dadang Yudi mengatakan, banjir yang melanda permukiman warga di Kelurahan Bidara Cina berangsur surut, tinggal menyisakan air dengan ketinggian 10-30 sentimeter.
"Alhamdulillah sudah mulai surut, kalau pun ada air sekadar genangan di jalan setinggi 10 sampai dengan 30 sentimeter yang lokasinya di bibir sungai," kata Dadang saat dikonfirmasi, Jumat, (21/2/2020). (Baca Juga: Air Kiriman dari Bogor Tiba di Jakarta, 46 RW Terendam Banjir
Dia menjelaskan, untuk warga yang mengungsi pun telah kembali ke rumah tinggal masing-masing. Warga memutuskan pulang ke rumah karena ingin membersihkan rumah dari sampah dan lumpur akibat banjir kiriman kemarin.
"Warga di bantu PPSU Kelurahan untuk membersihkan lingkungan sekitar dan saat ini ntuk yang (mengungsi) di Kelurahan sudah pada pulang. Nihil (yang mengungsi di Gelanggang Remaja Otista) karena yang ngungsi tidak banyak. Warga sedang bersih-bersih sekarang," ujar Dadang. (Baca Juga: Air Kali Ciliwung Terus Naik, Banjir Kepung 16 RT di Kampung Melayu
Diberitakan sebelumnya, banjir kiriman melanda permukiman warga di RW 07 Kelurahan Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur. Ketinggian air sendiri mencapai 1-2 meter, akibatnya sebagian warga harus mengungsi ke posko bencana yang telah disiapkan pihak Kelurahan.
Banjir merendam RW 07, Kelurahan Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur, dengan kedalam 1,5-2 meter akibat luapan Kali Ciliwung pada Kamis 20 Februari 2020 pagi. Hal itu membuat ribuan warga mengungsi. (Baca Juga: Diguyur Hujan Semalaman, Tiga RW di Jakarta Tergenang Air(mhd)