Berebut Wilayah Curian, Dua Kelompok Curanmor Saling Todong
A
A
A
JAKARTA - Bak film action di televisi dua kelompok pelaku pencurian kendaraan bermotor terlibat saling todong senpi di Jelambar, Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Kejadian itu terekam Closed Circuit Television (CCTV) pada 9 Januari 2020.
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Audie S Latuheru mengatakan, polisi menyelidiki kasus itu dan menembak pelaku HO (34). “Karena melawan, kami langsung tindak terukur,” ujarnya di Mapolres Metro Jakarta Barat, Selasa (4/2/2020).
Kejadian itu bermula saat pelaku berinisial IM tak terima wilayah kekuasaannya beraksi mencuri motor direbut oleh kelompok HO. Kelompok HO biasa beraksi di Cengkareng, Jakarta Barat. "Karena tahu HO ada di lokasi IM beraksi keduanya berseteru dan menodongkan senjata api di depan masyarakat ramai," katanya.
Keributan terekam CCTV sekitar toko di Jalan Latumenten II kemudian viral. Dalam CCTV terlihat seorang pria tidak menggunakan alas kaki dan memegang senjata api berlarian di jalan tersebut.
Berangkat dari CCTV itu, polisi langsung menyelidiki pria bersenjata api yang viral. Penyelidikan dipimpin Kanit Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Iptu Dimitri Mahendra.
"Setelah diketahui keduanya kelompok curanmor, polisi langsung melakukan pengejaran dan tiga pelaku curanmor berhasil ditangkap," ujar Audie.
Ketika diamankan oleh polisi, pelaku HO melakukan perlawanan. Masih menggunakan senjata api yang persis terekam CCTV, pelaku mencoba menembak aparat kepolisian. "Polisi segera memberikan tindakan tegas terukur kepada HO. Nyawa pelaku tidak terselamatkan saat menuju RS Polri Kramat Jati," katanya.
Selain HO, polisi menangkap pelaku curanmor lainnya yakni AO (31) dan JR (28). Namun, dua pelaku lainnya IM dan TK kabur. Audie memastikan IM dan TK masih dalam pengejaran polisi.
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Audie S Latuheru mengatakan, polisi menyelidiki kasus itu dan menembak pelaku HO (34). “Karena melawan, kami langsung tindak terukur,” ujarnya di Mapolres Metro Jakarta Barat, Selasa (4/2/2020).
Kejadian itu bermula saat pelaku berinisial IM tak terima wilayah kekuasaannya beraksi mencuri motor direbut oleh kelompok HO. Kelompok HO biasa beraksi di Cengkareng, Jakarta Barat. "Karena tahu HO ada di lokasi IM beraksi keduanya berseteru dan menodongkan senjata api di depan masyarakat ramai," katanya.
Keributan terekam CCTV sekitar toko di Jalan Latumenten II kemudian viral. Dalam CCTV terlihat seorang pria tidak menggunakan alas kaki dan memegang senjata api berlarian di jalan tersebut.
Berangkat dari CCTV itu, polisi langsung menyelidiki pria bersenjata api yang viral. Penyelidikan dipimpin Kanit Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Iptu Dimitri Mahendra.
"Setelah diketahui keduanya kelompok curanmor, polisi langsung melakukan pengejaran dan tiga pelaku curanmor berhasil ditangkap," ujar Audie.
Ketika diamankan oleh polisi, pelaku HO melakukan perlawanan. Masih menggunakan senjata api yang persis terekam CCTV, pelaku mencoba menembak aparat kepolisian. "Polisi segera memberikan tindakan tegas terukur kepada HO. Nyawa pelaku tidak terselamatkan saat menuju RS Polri Kramat Jati," katanya.
Selain HO, polisi menangkap pelaku curanmor lainnya yakni AO (31) dan JR (28). Namun, dua pelaku lainnya IM dan TK kabur. Audie memastikan IM dan TK masih dalam pengejaran polisi.
(jon)