6 Maling Gasak 2 Motor Milik Warga di Kompleks Permata Cengkareng
loading...
A
A
A
JAKARTA - Komplotan pencurikendaraanbermotor beraksi di Kompleks Permata, Kedaung Kali Angke, Cengkareng, Jakarta Barat. Dua unit motor sport dan matic milik warga raib dibawa kabur.
Peristiwa pencurian sepeda motor itu terjadi pada 6, Juli 2022 dini hari. Kejadian itu terekam kamera pengawas dan sempat viral di media sosial. Diduga pelaku berjumlah enam orang.
Korban Aryati mengatakan, saat kejadian dia baru saja pulang usai beberes rumah, lantaran baru pindahan. Sementara ayahnya, tengah pergi sebentar ke warung untuk membeli sesuatu.
Berselang 10 menit, ayahnya kembali ke rumah. Namun, tak disangka, dua motor yang terparkir di halaman rumah sudah hilang. "Dua motor yang hilang Ninja sama Nmax," ujarnya saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (20/7/2022).
Mengetahui hal itu, Aryati kemudian meminta tolong tetangganya untuk mengecek CCTV. Benar saja, dua motor miliknya dibawa kabur maling.
"Saya minta (CCTV) sama tetangga saya sebelah, pelaku tiga motor berboncengan berduaan lah jadi 6 orang dilihat dari cctv," ucap Aryanti. Atas kejadian itu, Aryanti mengaku mengalami kerugian hingga puluhan juta. Dia mengaku telah melaporkan kejadian itu ke pihak berwajib.
Peristiwa pencurian sepeda motor itu terjadi pada 6, Juli 2022 dini hari. Kejadian itu terekam kamera pengawas dan sempat viral di media sosial. Diduga pelaku berjumlah enam orang.
Korban Aryati mengatakan, saat kejadian dia baru saja pulang usai beberes rumah, lantaran baru pindahan. Sementara ayahnya, tengah pergi sebentar ke warung untuk membeli sesuatu.
Berselang 10 menit, ayahnya kembali ke rumah. Namun, tak disangka, dua motor yang terparkir di halaman rumah sudah hilang. "Dua motor yang hilang Ninja sama Nmax," ujarnya saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (20/7/2022).
Mengetahui hal itu, Aryati kemudian meminta tolong tetangganya untuk mengecek CCTV. Benar saja, dua motor miliknya dibawa kabur maling.
"Saya minta (CCTV) sama tetangga saya sebelah, pelaku tiga motor berboncengan berduaan lah jadi 6 orang dilihat dari cctv," ucap Aryanti. Atas kejadian itu, Aryanti mengaku mengalami kerugian hingga puluhan juta. Dia mengaku telah melaporkan kejadian itu ke pihak berwajib.
(hab)