Selama 3 Tahun Ratusan Siswa SDN Samudrajaya 04 Belajar di Gedung Rusak

Senin, 20 Januari 2020 - 22:01 WIB
Selama 3 Tahun Ratusan Siswa SDN Samudrajaya 04 Belajar di Gedung Rusak
Selama 3 Tahun Ratusan Siswa SDN Samudrajaya 04 Belajar di Gedung Rusak
A A A
BEKASI - Menjadi wilayah yang berdekatan dengan Jakarta Utara, bukan jaminan infrastruktur pendidikannya ikut bagus. Kondisi miris itu terjadi di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Samudrajaya 04 di Desa Samudrajaya, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi .

Bagaimana tidak, sekolah tersebut terlihat dalam kondisi rusak berat dan parah sejak tahun 2014 lalu. Meskipun bangunan sekolah itu tidak layak digunakan proses belajar dan mengajar, para murid tetap semangat mengikuti proses belajar. Mereka menyimak materi yang disampaikan guru.

Akan tetapi sesekali mereka menengok ke arah jendela yang bolong tak memiliki kaca. Terlihat juga sejumlah siswa mengipas-ngipas dengan buku mereka. Karena, kondisi suhu di Utara Bekasi itu sangat panas dan tidak menyurut para siswa untuk mengikuti proses belajar selama ini.

Saat ini, ada dua lokal bangunan sekolah, satu lokal dengan empat ruangan dan satunya lagi lima ruangan. Bangunan sekolah di lokal pertama ada tiga ruang kelas, satu ruang guru dan satu ruang bertuliskan UKS. Di bangunan lainnya, ada tiga ruang kelas, satu ruang komputer yang terkunci dan satu ruangan terkunci.

Seluruh ruangan dalam kondisi rusak, rata-rata kerusakan pada bagian plafon yang sudah bolong-bolong. Gentengnya pun pecah dan hilang sehingga terlihat sisa air akibat bocor. Tak hanya itu jendala di ruang kelasnya beberapa sudah tidak ada kacanya.

Bahkan ada juga yang sudah tidak ada jendala sehingga ditutup menggunakan triplek. Pembatas antar ruang kelas juga menggunakan triplek. Lantai keramik juga kotor penuh bekas tanah. Satu-satu ruang kelas yang rusaknya paling parah, lantai keramik sudah pada terlepas hanya menyisakan tanah saja.

Jendela di ruangan itu juga jebol dan hanya ditutupi dengan terpal saja. Pembatas ruang kelas itu dengan kelas lain juga sudah jebol. Untuk meja dan kursi siswa memang terlihat masih cukup bagus. Meskipun ada beberapa meja dan kursi khususnya berbahan kayu yang rusak dan sudah reyot.

Bergeser ke area kamar mandi sekolah, kondisi sangat menjijikkan. Kamar mandi dipenuhi sampah dan airnya pun tidak menyala. Dibagian teras gedung sekolah, juga tak kalah memperihatinkan. Plafon lorong atau teras gedung sekolah rusak sehingga terlihat kerangka kayu-kayu.

Kayu-kayu ventilasi ruangan juga sudah keropos dan sebagian terlepas. Termasuk genteng-genteng di area gedung itu. Kondisi itu viral dengan sebuah video murid SDN Samudrajaya 04, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi meminta agar sekolah mereka yang rusak parah segera diperbaiki.

Salah satu murid Alvin (11), mengaku sangat terganggu dengan kondisi sekolah yang rusak ini. Akan tetapi, mau tidak mau murid kelas 5 tersebut harus tetap semangat menjalankan proses belajar."Aku semangat belajar, tapi kalau hujan takut genteng sekolah roboh," kata Alvin pada Senin (20/1/2020).

Tak ada pilihan lain, Alvin tetap memilih bersekolah di tempat ini karena dekat dari rumah. Dia bersama teman-temanya berharap agar ada perhatian dari pemerintah setempat untuk dilakukan perbaikan. Sebab, semua warga Desa Samudrajaya membutuhkan sekolah ini.

Kepala Sekolah SDN Samudrajaya, Adi Siswanto mengatakan kondisi sekolah rusak ini sejak tahun 2014. Pihaknya telah beberapa kali melakukan pengajuan perbaikan akan tetapi tak kunjung mendapatkan respons dari Pemerintah Kabupaten Bekasi maupun Dinas Pendidikan.

"Kalau bangunan ini dari tahun 2000, sempat diperbaiki sama CRS Petamina tahun 2015 perbaiki atap-atap yang rusak. Tapi dari pemerintah belum ada," katanya. Menurut dia, kondisi sekolah saat ini sangat memprihatinkan dan sudah tidak layak digunakan untuk proses belajar dan mengajar.

Kondisi kerusakan sekolah yakni atap plafon jebol, kemudian ada beberapa jendala tidak ada kacanya bahkan ada ruangan kelas yang tidak ada jendelanya karena jebol. Apalagi, kondisi ruangan kelas rusak semua."Kalau hujan sudah pasti bocor, plafon mau robuh, teras rusak berat," ungkapnya.

Terkait viralnya video permintaan para siswa agar sekolah mereka diperbaiki, itu merupakan inisiatif para siswa bersama komite sekolah. "Saya enggak tahu proses pembuatan video itu, baru tahunya pas viral. Ternyata itu inisiatif siswa sama komite, karena mereka minta respons pemerintah," tegasnya.

Video viral itu dikirim oleh akun instagram @_ahmedzamzam dan diunggah akun Instagram @bekasi_24_jam. Video itu diunggah pada pada Jumat, 17 Januari 2020 lalu. Kini video itu telah dilihat 48 ribu lebih dengan 203 komentar. Dalam captionnya, dituliskan 'sebuah video menggambarkan sekumpulan anak Sekolah Dasar (SD).

Mereka menyebut berasal dari SDN Samudra Jaya 04. Diketahui sekolah itu berada di Tarumajaya, Kabupaten Bekasi. Dalam video, salah seorang diantaranya mengatakan, meminta bantuan kepada pemerintah setempat untuk upaya perbaikan sekolah.

Pasalnya, kondisi sekolah dibilang tidak nyaman untuk kegiatan belajar mengajar. Para murid yang menggunakan seragam pramuka itu berjajar dengan satu murid berada paling depan dan mengucapkan permohonan agar SD Negeri tempat mereka bersekolah segera diperbaiki.

Atas unggahan video permintaan perbaikan sekolah rusak itu, para netizen ramai mengomentari. Netizen ramai-ramai menandai akun intagram Humas Kabupaten Bekasi, Bupati Bekasi, hingga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6001 seconds (0.1#10.140)