Jalan Rusak Bertahun-tahun di Bekasi, Warga: Sedih Tidak Diperhatikan Pemerintah
loading...
A
A
A
BEKASI - Warga Kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi meminta perhatian lebih pemerintah daerah dengan memperbaiki jalan yang kondisinya sangat memprihatinkan. Apalagi, kondisi jalan rusak sudah terjadi sejak beberapa tahun lalu.
"Sedih seperti tidak diperhatikan pemerintah. Padahal, kami tinggal di dekat ibu kota (Jakarta), tapi kayak langit dan bumi ibaratnya karena masih ada jalan seperti ini," ujar Sardi (31), warga Desa Pantai Bahagia, Muaragembong, Kabupaten Bekasi, Rabu (20/5/2020).
Jalan di Kampung Belukbuk, Desa Pantai Bahagia sebenarnya sudah tidak layak untuk dilintasi kendaraan. "Kalau tidak rusak kendaraan kami ya kotor kena lumpur. Semakin hari semakin parah kondisinya," ucapnya. (Baca juga: Perbaikan Jalan Perancis Tangerang Terhenti, Warga Kembali Protes)
Jalan sepanjang 2,5 kilometer dengan lebar 6 meter itu hingga kini belum diaspal, bahkan saat hujan kondisinya mirip kubangan penuh tanah liat yang becek. Sardi meminta pihak terkait untuk segera memperbaiki jalan karena jalan itu menjadi satu-satunya akses yang dapat dilintasi warga.
Camat Muaragembong Lukman Hakim mengatakan, jalan tersebut semula hanyalah jalan tanah, namun kini sudah diberi batu kapur. "Memang saya akui kondisinya sangat memprihatinkan. Semoga segera diperbaiki. Saya sudah laporkan ke Bupati," ujarnya.
"Sedih seperti tidak diperhatikan pemerintah. Padahal, kami tinggal di dekat ibu kota (Jakarta), tapi kayak langit dan bumi ibaratnya karena masih ada jalan seperti ini," ujar Sardi (31), warga Desa Pantai Bahagia, Muaragembong, Kabupaten Bekasi, Rabu (20/5/2020).
Jalan di Kampung Belukbuk, Desa Pantai Bahagia sebenarnya sudah tidak layak untuk dilintasi kendaraan. "Kalau tidak rusak kendaraan kami ya kotor kena lumpur. Semakin hari semakin parah kondisinya," ucapnya. (Baca juga: Perbaikan Jalan Perancis Tangerang Terhenti, Warga Kembali Protes)
Jalan sepanjang 2,5 kilometer dengan lebar 6 meter itu hingga kini belum diaspal, bahkan saat hujan kondisinya mirip kubangan penuh tanah liat yang becek. Sardi meminta pihak terkait untuk segera memperbaiki jalan karena jalan itu menjadi satu-satunya akses yang dapat dilintasi warga.
Camat Muaragembong Lukman Hakim mengatakan, jalan tersebut semula hanyalah jalan tanah, namun kini sudah diberi batu kapur. "Memang saya akui kondisinya sangat memprihatinkan. Semoga segera diperbaiki. Saya sudah laporkan ke Bupati," ujarnya.
(jon)