Dinas LH Jakarta Timur Angkut 6.250 Kubik Sampah Sisa Banjir 2020
Dinas LH Jakarta Timur Angkut 6.250 Kubik Sampah Sisa Banjir 2020
A
A
A
JAKARTA - Suku Dinas Lingkungan Hidup (LH) Jakarta Timur telah mengangkut 6.250 meter kubik sampah pascabanjir yang melanda Jakarta pada awal tahun 2020.
Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Timur, Hermansyah, mengatakan, terdapat tiga wilayah yang paling banyak menyumbang sampah sisa banjir pada Rabu 1 Januari 2020.
"Paling banyak di Cipinang Melayu, Cililitan RW 07, dan Kramat Jati," kata Hermansyah saat dikonfirmasi, Kamis (9/1/2020).
"Sebagian memang masih ada di tiga wilayah itu, namun sedang proses pemgangkutan," sambungnya. (Baca juga: Banjir Usai, Sisa Sampah Masih Menggunung di Bantaran Kali Cakung)
Ia mengatakan, sejak banjir surut pihaknya mulai bekerja membersihkan tumpukan sampah sisa banjir untuk diangkut ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi.
"Iya, dibuang ke TPST Bantargebang, Bekasi. Sejak tanggal 1, kami aksi angkut bawa, angkut bawa," tuturnya. (Baca juga: Bau Menyengat, Sampah Bekas Banjir Memenuhi Jalanan Jakarta Barat)
Menurut Hermansyah, sampah sisa banjir itu didominasi oleh peralatan rumah tangga yang tak bisa diselamatkan warga saat banjir menerjang permukiman mereka secara tiba-tiba pada Rabu 1 Januari 2020. "Kayu, perabotan, kulkas, kasur spring bed, dan plastik," pungkasnya.
Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Timur, Hermansyah, mengatakan, terdapat tiga wilayah yang paling banyak menyumbang sampah sisa banjir pada Rabu 1 Januari 2020.
"Paling banyak di Cipinang Melayu, Cililitan RW 07, dan Kramat Jati," kata Hermansyah saat dikonfirmasi, Kamis (9/1/2020).
"Sebagian memang masih ada di tiga wilayah itu, namun sedang proses pemgangkutan," sambungnya. (Baca juga: Banjir Usai, Sisa Sampah Masih Menggunung di Bantaran Kali Cakung)
Ia mengatakan, sejak banjir surut pihaknya mulai bekerja membersihkan tumpukan sampah sisa banjir untuk diangkut ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi.
"Iya, dibuang ke TPST Bantargebang, Bekasi. Sejak tanggal 1, kami aksi angkut bawa, angkut bawa," tuturnya. (Baca juga: Bau Menyengat, Sampah Bekas Banjir Memenuhi Jalanan Jakarta Barat)
Menurut Hermansyah, sampah sisa banjir itu didominasi oleh peralatan rumah tangga yang tak bisa diselamatkan warga saat banjir menerjang permukiman mereka secara tiba-tiba pada Rabu 1 Januari 2020. "Kayu, perabotan, kulkas, kasur spring bed, dan plastik," pungkasnya.
(thm)
Explore More