Banjir Usai, Sisa Sampah Masih Menggunung di Bantaran Kali Cakung
A
A
A
JAKARTA - Tumpukan sampah banjir sejak Rabu 1 Januari 2020 masih menggunung di bantaran Kali Cakung, Jakarta Timur . Aliran kali yang memisahkan antara Kelurahan Cakung dan Cakung Barat ini sempat meluap ke permukiman warga di Kampung Pedaengan RT 15/RW 08, Kelurahan Penggilingan Cakung, Jakarta Timur.
Ketua RT 15, Sono mengatakan, ketinggian air saat banjir melanda mencapai 1 meter lebih. Akibatnya warga di RT 15 mengungsi sementara ke tempat yang lebih tinggi.
"Sampah ini masih numpuk aja nih, sudah ada 2 hari belum diangkut," kata Sono di lokasi, Selasa (7/1/2020). (Baca Juga: Akses Jalan Warga Penggilingan Ambles, Pengguna Diminta Waspada
Sono menambahkan, sebetulnya rumah warga terdampak banjir sudah bisa ditempati kembali dan sampah sendiri pada saat kerja bakti itu sudah bersih. Namun karena hujan yang masih turun membuat sampah datang bersamaan dengan aliran kali yang cukup deras.
"Waktu kerja bakit semua sudah beres, sampah-sampah sudah engga ada, lumpur yang genangin halaman dan rumah warga juga sudah dibersihkan," imbuhnya.
Dia mengatakan, akibat banjir jalan yang setiap hari dilalui warga sekitar sempat ambles dan mengakibatkan kendaraan tak dapat melintas. Namun karena terpaksa warga masih menggunakan jalan sebagai akses keluar masuk permukiman.
"Iya mau gimana lagi, kan kalau muter jauh, apalagi mobil tuh enggak bisa lewat," ujarnya. (Baca Juga: Ambles, Pemkot Jaktim Perbaiki Jalan Warga Penggilingan(mhd)
Ketua RT 15, Sono mengatakan, ketinggian air saat banjir melanda mencapai 1 meter lebih. Akibatnya warga di RT 15 mengungsi sementara ke tempat yang lebih tinggi.
"Sampah ini masih numpuk aja nih, sudah ada 2 hari belum diangkut," kata Sono di lokasi, Selasa (7/1/2020). (Baca Juga: Akses Jalan Warga Penggilingan Ambles, Pengguna Diminta Waspada
Sono menambahkan, sebetulnya rumah warga terdampak banjir sudah bisa ditempati kembali dan sampah sendiri pada saat kerja bakti itu sudah bersih. Namun karena hujan yang masih turun membuat sampah datang bersamaan dengan aliran kali yang cukup deras.
"Waktu kerja bakit semua sudah beres, sampah-sampah sudah engga ada, lumpur yang genangin halaman dan rumah warga juga sudah dibersihkan," imbuhnya.
Dia mengatakan, akibat banjir jalan yang setiap hari dilalui warga sekitar sempat ambles dan mengakibatkan kendaraan tak dapat melintas. Namun karena terpaksa warga masih menggunakan jalan sebagai akses keluar masuk permukiman.
"Iya mau gimana lagi, kan kalau muter jauh, apalagi mobil tuh enggak bisa lewat," ujarnya. (Baca Juga: Ambles, Pemkot Jaktim Perbaiki Jalan Warga Penggilingan(mhd)