Banjir Surut, Kini Warga Bekasi Dikejutkan dengan Kemunculan Biawak

Jum'at, 03 Januari 2020 - 13:39 WIB
Banjir Surut, Kini Warga Bekasi Dikejutkan dengan Kemunculan Biawak
Banjir Surut, Kini Warga Bekasi Dikejutkan dengan Kemunculan Biawak
A A A
BEKASI - Saat banjir melanda Bekasi dan sekitarnya, warga Bekasi banyak dikejutkan dengan penemuan sejumlah hewan liar di sekitar rumah dan pemukiman mereka. Beberapa warga tampak menangkap hewan liar mulai dari ular hingga biawak.

Hewan ini memang menjadi salah satu binatang yang kerap muncul saat banjir. Seperti di Perumahan Harapan Baru, tepatnya di Jalan Pisang Kepok 3, RT 2/RW 16, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi. Selain diterjang banjir satu meter, warga di sana juga dikejutkan dengan hewan biawak sepanjang kurang lebih satu meter yang berkeliaran di permukiman warga.

Penampakan biawak itu terjadi saat banjir mulai surut. Saat itu warga yang sedang membersihkan rumah dari lumpur, tiba-tiba biawak muncul di permukiman warga. "Berenang seperti ingin menyelamatkan diri," ujar Ketua RT 02, Wendy, 50, kepada SINDOnews, Jumat (3/1/2020).

Wendy bersama warga lalu berusaha menangkap biawak tersebut. Sebab, dikhawatirkan biawak tersebut menyerang warga. Apalagi beberapa jam sebelumnya, warga dikejutkan dengan penemuan ular. "Kita kepung biawak itu, karena berusaha masuk ke dalam rumah warga," katanya. (Baca juga: Heboh Banjir di Bintaro, Warga Temukan Ular Sanca Sepanjang 4 Meter)

Sebelum diketahui biawak, warga sempat melihat hewan ini seperti ular berenang bebas di dalam banjir perumahan tersebut. Karena takut membahayakan, warga kemudian mengepungnya. Bahkan, saat disergap hewan itu mencoba menyerang warga yang ingin menangkapnya.

Setelah tersudut akhirnya biawak itu menyerah. Warga pun dengan gagah berani mengambil buntutnya dan langsung memasukkan ke kandang ayam. Saat ini, biawak tersebut berada di rumah kosong dalam kandang.

"Kami pelihara saja, air sudah surut sekarang, tinggal kita kasih makan saja," ungkapnya. (Baca juga: 4 Anak Sanca Ditemukan di Kemang, Induk 6 Meter Masih Berkeliaran)

Warga bernama Desi Rosika (30), mengaku ketakutan saat melihat biawak tersebut. Biawak tersebut seperli patroli mencari tempat untuk menyelamatkan diri."Yang kami khawatirkan biawak ini menyerang warga, ditambah warga sangat ketakutan karena ada beberapa ular yang berkeliaran saat banjir," katanya.

Untuk diketahui, biawak ini mempunyai lidah yang panjang untuk menangkap mangsanya. Biasanya biawak ini hidup di tempat yang lembab karena makanannya adalah serangga, kadal, ikan kecil. Bahkan, biawak memiliki penglihatan yang tajam dan mampu melihat sampai jarak 300 meter. Tapi pada saat malam hari tidak bisa melihat dengan baik.

Kemudian lidah untuk mendeteksi rasa memiliki penciuman yang tajam bahkan bisa mencium hewan yang sekarat dalam jarak 9,5 km. Pada liur hewan ini terdapat bakteri yang menimbulkan efek langsung setelah gigitan misalnya menimbulkan pembekakan.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9431 seconds (0.1#10.140)