Pondok Gede Permai Jatiasih Terendam Banjir, 80 Warga Mengungsi

Minggu, 25 Oktober 2020 - 15:45 WIB
loading...
Pondok Gede Permai Jatiasih Terendam Banjir, 80 Warga Mengungsi
Foto: Ilustrasi/SINDOnews/Dok
A A A
BEKASI - Perumahan Pondok Gede Permai (PGP), Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, terendam banjir , Minggu (25/10/2020). Puluhan warga terpaksa mengungsi akibat banjir yang menerjang tempat tinggal mereka.

Puluhan warga tersebut dievakuasi oleh petugas maupun relawan menggunakan perahu karet yang telah disiapkan. (Baca juga: Banjir, Listrik di Perumahan Pondok Gede Permai Diputus)

”Tim masih evakuasi di lapangan. Kami utamakan evakuasi anak kecil, ibu hamil, orang saki,t dan lansia,” ungkap Kasie Rekontruksi dan Rehabilitasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, Hendra.

Hingga Minggu siang sedikitnya 80 warga telah dievakuasi. Mereka saat ini berada di Posko BNPB di sekitar Perumahan Pondok Gede Permai. ”Ada yang berada di posko, ada yang mengungsi ke tempat saudaranya, dan ada juga yang memilih bertahan di lantai dua rumahnya,” ujarnya.



Hendra memastikan warga terdampak banjir yang mengungsi tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, mulai dari menjaga jarak hingga penggunaan masker. (Baca juga: BPBD Kota Bekasi: Banjir di Sejumlah Perumahan di Kota Bekasi Sudah Surut)

BPBD Kota Bekasi menyebutkan sejumlah wilayahnya terendam banjir sejak Sabtu hingga Minggu pagi. Banjir terjadi akibat luapan Kali Bekasi. Terdapat delapan titik yang diterjang banjir hingga 1 meter lebih.

Adapun wilayah yang terdampak yakni Perumahan Pondok Gede Permai (PGP) dengan ketinggian air 1 meter. Kemudian Perumahan Jatirasa dengan ketinggian 200 centimeter, Perumahan Pondok Mitra Lestari (PML) dengan ketinggian air 60 centimeter. (Baca: Sempat Banjir 1,5 Meter, Ketinggian Air di Villa Nusa Indah 2 Bogor Sudah Surut)

Selanjutnya, Perumahan Kemang IFI dan Komplek AL, Perumahan Jaka Kencana, Gang Kalimaya, Patal Bekasi, dan Kampung Lebak Teluk Pucung.
(thm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1678 seconds (0.1#10.140)