BPBD Kota Bekasi: Banjir di Sejumlah Perumahan di Kota Bekasi Sudah Surut

Minggu, 25 Oktober 2020 - 09:29 WIB
loading...
BPBD Kota Bekasi: Banjir di Sejumlah Perumahan di Kota Bekasi Sudah Surut
BPBD Kota Bekasi menyebut banjir di sejumlah permukiman di Bekasi sudah mulai surut.Foto/SINDOnews/Ilustrasi.dok
A A A
BEKASI - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi mencatat sejumlah wilayahnya terendam banjir dari Sabtu, 24 Oktober 2020 malam hingga Minggu (25/10/2020) pagi. Banjir di Bekasi terjadi akibat luapan Kali Bekasi ke permukiman warga.

BPBD Kota Bekasi menyebut ada delapan titik yang mengalami banjir hingga 1 meter lebih. Kasi Rehabilitasi, Rekonstruksi BPBD Kota Bekasi, Hendra mengatakan, petugas dan relawan sudah ke lokasi banjir tersebut untuk melakukan evakuasi dan penanganan warga yang terdampak banjir.

”Sudah ada yang surut sebagian, masih ada juga yang tergenang banjir luapan air dari Kali Bekasi,” kata Hendra kepada wartawan Minggu (25/10/2020). (Baca: Sempat Banjir 1,5 Meter, Ketinggian Air di Villa Nusa Indah 2 Bogor Sudah Surut)

Adapun wilayah yang terdampak di antaranya Perumahan Pondok Gede Permai (PGP) dengan ketinggian air 1 meter dan warga sudah mengungsi ke tempat yang aman, petugas sedang mendirikan posko banjir di lokasi ini.”Kami juga sedang melakukan evakuasi terhadap beberapa warga yang terjebak banjir,” ujarnya.

Kemudian Perumahan Villa Jatirasa dengan ketinggian 200 cm, hanya saja d iwilayahnya ini kondisinya sudah surut. Lalu, Perumahan Pondok Mitra Lestari (PML) ketinggian air 60 cm, kondisi saat ini sudah surut. Perumahan Kemang IFI dan Kompleks AL dipastikan sudah surut dari banjir.

Dia melanjutkan, banjir telah surut di Perumahan Jaka kencana, Gang Mawar VI (RT08/08) air sudah masuk ke permukiman dan warga sudah mulai mengungsi. Sebab, ketinggian air mencapai 1 meter. Lalu di Gang Kalimaya, Patal Bekasi dan Kampung Lebak Teluk Pucung.”Petugas sedang monitoring Kalimalaya dan Kampung Lebak,” ungkapnya.

Hendra menjelaskan, hingga kini petugas maupun relawan sedang melakukan pendataan warga yang terdampak banjir, selain penanganan langsung dilakukan pemerintah.”Semua anggota sedang berada dilapangan untuk mendata, mengecek dan memberikan bantuan kepada warga yang terdampak banjir,” tegasnya.

Hendra mengatakan, pihaknya hingga kini masih mendata jumlah pengungsi. "Jumlah pengungsi itu kebetulan lagi kita data. Yang jelas kita sesuai dengan SOP, kita siapkan tim untuk evakuasi di semua titik, perahu, pelampung, untuk evakuasi tertuama anak-anak, wanita dan lanjut usia, juga yang lagi sakit itu jadi prioritas," ucap Hendra.
(hab)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1226 seconds (0.1#10.140)