Mayat Dalam Koper di Bogor, Forensik RS Polri: Korban Sudah Lama Dibunuh
A
A
A
JAKARTA - Rekonstruksi wajah pria tanpa identitas yang tersimpan dalam koper dan dibuang di jurang Jalan Teluk Waru, Desa Curug Bitung, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat tidak jadi digelar lantaran kondisi wajah jenazah sudah membusuk.
"Wajahnya tidak lagi bisa direkonstruksi, sudah membengkak dan membusuk," kata Kepala Instalasi Forensik Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Kombes Pol Edy Purnomo kepada wartawan, Kamis (28/11/2019).
Kombes Pol Edy mengatakan, berdasarkan kondisi jenazah yang sudah tidak bisa direkonstruksi, membuktikan bahwa jasad korban sudah lama dibunuh dan baru dimasukkan ke dalam koper. "Diperkirakan korban dibunuh beberapa hari sebelum ditemukan," ujarnya. (Baca Juga: Mayat Pria Dalam Koper Gegerkan Warga Bogor)
Lebih lanjut Kombes Pol Edy menjelaskan, jika proses rekonstruksi tetap dilakukan khawatir akan menyebabkan adanya ketidak akuratan, sehingga tidak dapat dijadikan bahan dalam penyelidikan kasus pembunuhan tersebut.
"Bagian pipi itu sudah bengkak dan sulit diketahui secara medis. Karenanya rekonstruksi wajah sudah tidak mungkin dilakukan," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Sesosok mayat pria tanpa identitas ditemukan dalam koper terbungkus plastik dan karung di jurang tepi Jalan Teluk Waru, Desa Curug Bitung, Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Mendapat laporan tersebut, Satuan Reserse dan Kriminal Polres Bogor langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melakukan pengecekan secara langsung.
Dari hasil olah TKP diketahui di dalam koper tersebut berisi mayat pria. "Mayat pria itu terbungkus plastik, karung dan selimut dan plester. Tidak ada identitas mayat tersebut," jelas Kasubbag Humas Polres Bogor AKP Ita Puspitalena.
"Wajahnya tidak lagi bisa direkonstruksi, sudah membengkak dan membusuk," kata Kepala Instalasi Forensik Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Kombes Pol Edy Purnomo kepada wartawan, Kamis (28/11/2019).
Kombes Pol Edy mengatakan, berdasarkan kondisi jenazah yang sudah tidak bisa direkonstruksi, membuktikan bahwa jasad korban sudah lama dibunuh dan baru dimasukkan ke dalam koper. "Diperkirakan korban dibunuh beberapa hari sebelum ditemukan," ujarnya. (Baca Juga: Mayat Pria Dalam Koper Gegerkan Warga Bogor)
Lebih lanjut Kombes Pol Edy menjelaskan, jika proses rekonstruksi tetap dilakukan khawatir akan menyebabkan adanya ketidak akuratan, sehingga tidak dapat dijadikan bahan dalam penyelidikan kasus pembunuhan tersebut.
"Bagian pipi itu sudah bengkak dan sulit diketahui secara medis. Karenanya rekonstruksi wajah sudah tidak mungkin dilakukan," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Sesosok mayat pria tanpa identitas ditemukan dalam koper terbungkus plastik dan karung di jurang tepi Jalan Teluk Waru, Desa Curug Bitung, Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Mendapat laporan tersebut, Satuan Reserse dan Kriminal Polres Bogor langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melakukan pengecekan secara langsung.
Dari hasil olah TKP diketahui di dalam koper tersebut berisi mayat pria. "Mayat pria itu terbungkus plastik, karung dan selimut dan plester. Tidak ada identitas mayat tersebut," jelas Kasubbag Humas Polres Bogor AKP Ita Puspitalena.
(ysw)