Putri KH Ma'ruf Amin Ikut Penjaringan Balon Walkot Tangsel dari Hanura

Senin, 25 November 2019 - 21:02 WIB
Putri KH Maruf Amin Ikut Penjaringan Balon Walkot Tangsel dari Hanura
Putri KH Ma'ruf Amin Ikut Penjaringan Balon Walkot Tangsel dari Hanura
A A A
TANGERANG SELATAN - Penjaringan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) 2020 terus bergulir. Sejumlah partai pun tampak membuka penjaringan calon, tidak terkecuali DPC Partai Hanura Tangsel.

Sejak penjaringan dibuka hari ini, tampak sejumlah bakal calon mulai mengambil formulir pendaftaran. Yang pertama datang adalah putri KH Ma'ruf Amin, Siti Nur Azizah.

Berdasarkan pantauan, Nur Azizah mengutus dua orang pembantunya untuk mengambil formulir. Ini merupakan yang kesekian kalinya Azizah mengikuti penjaringan bakal calon.

Disusul dengan Kolonel Beben. Sama dengan Azizah, Beben juga datang diwakili oleh timnya mengambil formulir pendaftaran bakal calon. Dalam pemilu serempak lalu, Hanura mendapatkan satu kursi di DPRD Tangsel. (Baca Juga: Putri KH Ma'ruf Amin Optimis Didukung PKB di Pilkada Tangsel)

Ketua DPC Partai Hanura Tangsel Amar mengatakan, penjaringan dilakukan mulai hari ini dengan batas pengambilan formulir, pada 2 Desember 2019 dan pengembalian formulir pendaftaran 7 Desember 2019.

"Sampai saat ini, baru ada dua orang yang mendaftar, pertama Azizah, kedua Kolonel Beben. Kami mencari orang yang punya visi misi membangun Tangsel," kata Amar, kepada wartawan, Senin (25/11/2019).

Dilanjutkan Amar, sejak dua kali Pilkada Kota Tangsel, pihaknya memiliki wewenang memberi rekomendasi bakal calon wali kota yang akan diusung dan didukung partai.

"Kita dari tahun 2007 sudah dua kali pilkada, rekomendasi DPC gak pernah meleset. Beda dengan partai lain. Pertimbangannya cukup baik. Mudah-mudahan pada periode ini juga bisa seperti periode yang lalu," ungkapnya.

Ditanya sosok balon yang akan diusung, Amar menjawab normatif. Namun, pihaknya tidak bisa memungkiri Hanura butuh balon yang tidak hanya punya modal tetapi juga kaya dengan pandangan yang jauh ke depan.

"No money, no politik. Tetapi kalau politik itu semua sektor harus terpenuhi. Selama visi misinya baik buat masyarakat, kita usung. Saat inu dari internal kita gak ada," tukasnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6199 seconds (0.1#10.140)