Lewat Estafet Kizuna Ekiden, Anies Ingin Hubungan RI-Jepang Makin Erat

Minggu, 15 September 2019 - 15:09 WIB
Lewat Estafet Kizuna Ekiden, Anies Ingin Hubungan RI-Jepang Makin Erat
Lewat Estafet Kizuna Ekiden, Anies Ingin Hubungan RI-Jepang Makin Erat
A A A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membuka ajang lari estafet Jakarta Kizuna Ekiden 2019 ke-6 di Plaza Timur, Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Minggu (15/9/2019). Kegitan itu dalam rangka memperingati 61 tahun hubungan persahabatan antara Indonesia dengan Jepang.

"Saya merasa bersyukur sekali, alhamdulillah pagi ini bisa sama-sama bukan sekadar karena bisa menjadi saksi ke-6 kalinya diselenggarakan, tapi saya bersyukur sudah datang ke-4 kalinya di acara ini. Olahraga ini Insya Allah, namanya saja estafet artinya kerja kelompok, dan harapannya nanti memperkuat persaudaraan antara Jepang dan Indonesia," ujar Anies.

Anies menjelaskan, Jakarta Kizuna Ekiden 2019 merupakam olahraga lari estafet antardua bangsa, bukan kompetisi antara Indonesia dan Jepang. Masing-masing tim pelari yang terdiri dari warga Indonesia maupun warga Jepang ini membangun suasana kebersamaan dan persahabatan antarbangsa.

"Kita, bangsa Indonesia dan bangsa Jepang, memiliki hubungan yang panjang, amat baik. Dan kegiatan olahraga bersama seperti ini sesuatu yang perlu kita dukung. Saya secara khusus menyampaikan apresiasi dan semoga kita depan kita bisa menyelenggarakan makin rutin lagi," ucap Anies.

Anies berharap hubungan antara negara Indonesia dan Jepang bukan sekadar antarpemerintah (G to G) dan antardunia usaha bisnis (B to B), tetapi juga antarbangsa (P to P).

"Kita berharap hubungan G to G yang sudah berjalan amat baik. Business to Business juga begitu, karena kita tahu salah satu pelaku investasi besar di Indonesia adalah dari Jepang. Dan projek-projek pembangunan bersama Jepang juga kita lakukan banyak. Tapi antar masyarakat, aspek kebudayaan dan olahraga itu perlu kita dorong. Dan kita berharap lebih banyak lagi nanti (kegiatan) seperti ini. Minggu lalu baru juga ada acara Festival Jakarta Jepang dan kegiatan ini juga sama-sama mendorong hubungan People to People," beber Anies.

Penamaan Ekiden merupakan lari maraton estafet ala Jepang yang tidak memakai tongkat untuk dioper antar pelari, melainkan sebuah kain yang dinamakan tasuki. Dalam Jakarta Kizuna Ekiden 2019, setiap tim terdiri dari 4 pelari, satu di antaranya adalah orang Indonesia. Atau sebaliknya (3 orang Indonesia dan 1 orang Jepang).

Tahun ini ada 600 tim (total 2.400 peserta) yang berpartisipasi. Dengan jumlah itu diharapkan dapat mempererat hubungan Indonesia-Jepang.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7494 seconds (0.1#10.140)