Menikmati Live Music di Lokasi Pelayanan SKCK dan SIM

Kamis, 12 September 2019 - 08:54 WIB
Menikmati Live Music di Lokasi Pelayanan SKCK dan SIM
Menikmati Live Music di Lokasi Pelayanan SKCK dan SIM
A A A
BEKASI - Alunan suara musik terdengar menggema setiap malam di Jalan Veteran, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi.

Suara musik dari gitar dan drum terdengar merdu mengiringi warga yang datang membuat Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) dan Surat Izin Mengemudi (SIM) di Markas Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Kota. Menariknya, personel grup band ini adalah anggota polisi.

Kehadiran live music di lokasi pelayanan membuat sejumlah para pemohon STNK dan SIM menjadi lebih rileks. Mereka yang sedang menunggu nomor antrean untuk tes ikut terhanyut dalam alunan musik yang dibawakan. Wajah pemohon yang awalnya tegang karena harus menghadapi ujian SIM, kini menjadi lebih santai dan tidak tegang.

“Saya tidak menyangka ada musik saat mengurus perpanjangan SIM di Kantor Polres Bekasi. Model pelayanan begini yang saya suka,” ujar Mita, 17, warga Kelurahan Jatibening, Kecamatan Pondok Gede ini.

Terobosan kepolisian ini disambut baik oleh warga Bekasi yang mengaku terhibur saat mengurus pelayanan mendapatkan suguhan live music . “Bagus ya, jadi terhibur. Kita jadi nggak terlalu tegang lagi menunggu giliran ujian praktik SIM,” kata Novi Mustika, 20, yang datang ke Polres guna membuat SIM.

Novi menilai, pelayanan pembuatan SIM di Polres Metro Bekasi Kota sudah sangat baik, apalagi tidak ada lagi calo yang berkeliaran di area parkir. “Mau simpel si sebenarnya nembak pakai calo, tapi ini nggak ada calo. Biarin saja deh harus datang berulang kali, yang penting mandiri,” kata Novi yang sudah mengulang dua kali ujian praktik SIM C.

Warga Bekasi lainnya, Aji mengaku senang dengan keberadaan live music yang dibawakan anggota polisi. “Penyanyinya juga interaktif, kita yang di sini jadi tidak jenuh dan tegang tunggu giliran tes,” katanya.

Aji mengungkapkan, kehadiran live music ini juga membuat suasana ruang tunggu ujian praktik SIM yang awalnya kaku penuh ketegangan menjadi melebur dan lebih santai. “Buat SIM ini kan sulit ya, jadi ada live music ini buat kita lebih santai dan tidak terlalu stres tunggu giliran tes. Jadinya, saya lulus ujian praktik,” ungkapnya.

Kapolres Bekasi Kota Kombes Indarto mengatakan, live music tersebut sebagai langkah dalam meningkatkan pelayanan publik kepada masyarakat. Terlebih Polres Metro Bekasi Kota Bekasi sedang berusaha mewujudkan predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).

Sementara itu, live music baru bisa dihadirkan tiga hari dalam sepekan secara bergantian, baik di lokasi pelayanan SKCK maupun pelayanan SIM. Ke depan, pihaknya akan mengajak pemusik jalanan untuk bisa live setiap harinya.

“Live music ini ide dan inovasi dalam peningkatan pelayanan publik. Dalam konteks kita ingin menciptakan suatu wilayah birokrasi tidak hanya bersih dari korupsi, tapi juga melayani publik dengan baik,” katanya.

Indarto menuturkan, latar belakang dihadirkannya live music lebih sederhana dan efektif dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Selama ini pihaknya telah memutarkan musik melalui speaker di lokasi pelayanan. Akan tetapi, lebih baik lagi jika dihadirkan suguhan live music, apalagi pelayanan malam hari.

“Kita pilih live music karena ini sederhana murah, tapi efektif untuk menghibur.Makanya, musik yang disajikan juga musik akustik bukan full band, “ ungkapnya.

Dalam sepekan, pihaknya melayani sekitar 400 pemohon SKCK dan 400 pemohon perpanjangan SIM. Untuk itu, pihaknya terus melakukan peningkatan pelayanan agar masyarakat lebih nyaman.

Salah satunya menata ruang tunggu pelayanan SKCK dan SIM maupun pembentukan nomor antrean online untuk menghindari penumpukan masyarakat yang ingin melakukan pelayanan dalam waktu bersamaan. “Layanan Polres ini 24 jam, antusias warga lalukan pelayanan sangat tinggi,” ujarnya. (Abdullah M Surjaya)
(nfl)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5811 seconds (0.1#10.140)