Rayakan HUT RI ke 74, Disparbud Jaktim Adakan Festival Waduk Setu
A
A
A
JAKARTA - Perayaan Hut Republik Indonesia ke-74, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jakarta Timur bakal mengadakan festival Waduk Setu di Kelurahan Setu Cipayung, Jakarta Timur. Festival yang diadakan pertama kalinya ini digelar selama dua hari, yakni mulai Sabtu hingga Minggu 17 Agustus 2019.
Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jakarta Timur, Iwan Henry mengatakan, festival waduk Setu memiliki keunggulan tersendiri, dimana festival kebudayaan ini diinisiasi oleh warga sekitar.
"Festival Danau Setu ini agak berbeda. Biasanya festival itu idenya dari pemerintah, tapi khusus Waduk Setu ini diinisasi oleh warga sendiri. Ini saya sangat bangga karena warga sudah sadar wisata dan sudah tahu ada potensi di wilayahnya sendiri," ucap Iwan saat dikonfirmasi, Rabu (14/8/2019).
Ia menuturkan, bahwa biaya untuk mengadakan rangkaian acara berasal dari sumbangan masyarakat dan bantuan dari pihak swasta. Sementara itu, pihak sudin mempersiapkan tarian kebudayaan Betawi beserta bintang tamu.
"Kalau biayanya dari masyarakat ada juga yang dari sudin kami mau bikin gambang kromong, bodoran betawi dan ada artisnya juga. Ada Opie Kumis dan Bang Madit," jelasnya.
Ia mengaskan, Festival waduk Setu juga akan menghadirkan kebudayaan Betawi yang hampir punah.
"Besanan Betawi ini merupakan tradisi pernikahan adat Betawi yang hampir punah yang sebenarnya mendapat pengaruh dari berbagai kebudayaan seperti India, Eropa, Tionghoa, Arab dan Melayu," tegasnya.
Sebagai informasi, rangkaian acara juga akan diisi dengan aneka perlombaan untuk anak-anak dan dewasa seperti lomba mewarnai, lemba gebuk bantal, lomba ketangkasan sepeda, lomba panjat pinang dan hiburan lainnya.
Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jakarta Timur, Iwan Henry mengatakan, festival waduk Setu memiliki keunggulan tersendiri, dimana festival kebudayaan ini diinisiasi oleh warga sekitar.
"Festival Danau Setu ini agak berbeda. Biasanya festival itu idenya dari pemerintah, tapi khusus Waduk Setu ini diinisasi oleh warga sendiri. Ini saya sangat bangga karena warga sudah sadar wisata dan sudah tahu ada potensi di wilayahnya sendiri," ucap Iwan saat dikonfirmasi, Rabu (14/8/2019).
Ia menuturkan, bahwa biaya untuk mengadakan rangkaian acara berasal dari sumbangan masyarakat dan bantuan dari pihak swasta. Sementara itu, pihak sudin mempersiapkan tarian kebudayaan Betawi beserta bintang tamu.
"Kalau biayanya dari masyarakat ada juga yang dari sudin kami mau bikin gambang kromong, bodoran betawi dan ada artisnya juga. Ada Opie Kumis dan Bang Madit," jelasnya.
Ia mengaskan, Festival waduk Setu juga akan menghadirkan kebudayaan Betawi yang hampir punah.
"Besanan Betawi ini merupakan tradisi pernikahan adat Betawi yang hampir punah yang sebenarnya mendapat pengaruh dari berbagai kebudayaan seperti India, Eropa, Tionghoa, Arab dan Melayu," tegasnya.
Sebagai informasi, rangkaian acara juga akan diisi dengan aneka perlombaan untuk anak-anak dan dewasa seperti lomba mewarnai, lemba gebuk bantal, lomba ketangkasan sepeda, lomba panjat pinang dan hiburan lainnya.
(ysw)