Peringati HAN, KCI Kenalkan Commuter Line ke Anak TK dan Kelompok Bermain
A
A
A
JAKARTA - Menyambut Hari Anak Nasional (HAN), PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) menggelar kegiatan edukasi kepada sekitar 100 siswa dari Kelompok Bermain Qurrota ‘Ayun Depok dan TK Babussalam Islamic School Bogor.
Edukasi yang diberikan kepada para peserta terutama seputar keamanan dan keselamatan dalam menggunakan transportasi publik, serta aturan dan tata tertib menggunakan KRL Commuter Line.
Vice President Coorporate Communications PT KCI, Anne Purba, mengatakan bahwa PT KCI rutin menggelar kegiatan edukasi bagi anak-anak sebagai calon pengguna KRL di masa yang akan datang.
“Namun ini adalah kesempatan yang langka, karena selain mendapatkan edukasi juga dapat langsung berkunjung ke Dipo KRL Depok,” papar Anne kepada wartawan, Selasa (23/7/2019).
Ia mengingatkan agar anak-anak senantiasa mencintai KRL dengan tidak melakukan vandalisme.Selain itu, dirinya mengajak para siswa untuk senantiasa memiliki sikap positif sejalan dengan tema peringatan Hari Anak Nasional tahun ini yaitu “Kita Anak Indonesia, Kita Gembira”.
Kegiatan edukasi KRL Commuter Line berlangsung menyeluruh. Para siswa diajak naik KRL dari Stasiun Depok menuju ke Dipo KRL Depok sebagai pusat kegiatan.
Di stasiun, petugas dari KCI mengajarkan para siswa terkait tertib dalam menunggu kereta dan tertib saat turun-naik kereta, antara lain selalu mendahulukan penumpang yang turun dan menunggu di belakang garis kuning aman.
Di dalam KRL menuju ke Dipo, para siswa dengan penuh antusiasme mengikuti perjalanan KRL selama sekitar 15 menit dari Stasiun Depok ke Dipo KRL Depok.
Di sini para siswa mendapatkan pelajaran mengenai kepedulian dan berempati dalam menggunakan transportasi publik, antara lain agar selalu menjaga kebersihan kereta dengan tidak membuang sampah dan tidak makan minum di dalam KRL.
Petugas juga menjelaskan etika dalam menggunakan KRL antara lain duduk di tempat yang semestinya dan pentingnya menjaga kenyamanan bersama saat naik Commuter Line.
Sementara itu di Dipo KRL Depok, para siswa berkesempatan mengenal Dipo KRL sebagai tempat perawatan kereta. Di sini mereka juga berinteraksi dan mendapatkan penjelasan mengenai profesi masinis KRL Commuter Line.
PT KCI kemudian menggelar lomba mewarnai yang diikuti seluruh peserta. Para peserta terbaik dari masing-masing sekolah kemudian mendapat hadiah spesial. “Acara ini bisa memotivasi anak dan menambah pengetahuan anak tentang kereta dan profesi masinis,” ungkap Yuli, guru Qurotta A’yun Depok.
Hal sama diungkapkan, Kepala Sekolah TK Babussalam Islamic School, Rohmah yang mengharapkan kegiatan serupa dilakukan PT KCI. Commuter line sebagai moda penunjang ke pusat ibukota dinilainya menjadi unsur pembelajaran penting anak.
“Mudah-mudahan acara ini dapat berlanjut dan tujuan edukasinya tercapai,” tutup Rohmah.
Edukasi yang diberikan kepada para peserta terutama seputar keamanan dan keselamatan dalam menggunakan transportasi publik, serta aturan dan tata tertib menggunakan KRL Commuter Line.
Vice President Coorporate Communications PT KCI, Anne Purba, mengatakan bahwa PT KCI rutin menggelar kegiatan edukasi bagi anak-anak sebagai calon pengguna KRL di masa yang akan datang.
“Namun ini adalah kesempatan yang langka, karena selain mendapatkan edukasi juga dapat langsung berkunjung ke Dipo KRL Depok,” papar Anne kepada wartawan, Selasa (23/7/2019).
Ia mengingatkan agar anak-anak senantiasa mencintai KRL dengan tidak melakukan vandalisme.Selain itu, dirinya mengajak para siswa untuk senantiasa memiliki sikap positif sejalan dengan tema peringatan Hari Anak Nasional tahun ini yaitu “Kita Anak Indonesia, Kita Gembira”.
Kegiatan edukasi KRL Commuter Line berlangsung menyeluruh. Para siswa diajak naik KRL dari Stasiun Depok menuju ke Dipo KRL Depok sebagai pusat kegiatan.
Di stasiun, petugas dari KCI mengajarkan para siswa terkait tertib dalam menunggu kereta dan tertib saat turun-naik kereta, antara lain selalu mendahulukan penumpang yang turun dan menunggu di belakang garis kuning aman.
Di dalam KRL menuju ke Dipo, para siswa dengan penuh antusiasme mengikuti perjalanan KRL selama sekitar 15 menit dari Stasiun Depok ke Dipo KRL Depok.
Di sini para siswa mendapatkan pelajaran mengenai kepedulian dan berempati dalam menggunakan transportasi publik, antara lain agar selalu menjaga kebersihan kereta dengan tidak membuang sampah dan tidak makan minum di dalam KRL.
Petugas juga menjelaskan etika dalam menggunakan KRL antara lain duduk di tempat yang semestinya dan pentingnya menjaga kenyamanan bersama saat naik Commuter Line.
Sementara itu di Dipo KRL Depok, para siswa berkesempatan mengenal Dipo KRL sebagai tempat perawatan kereta. Di sini mereka juga berinteraksi dan mendapatkan penjelasan mengenai profesi masinis KRL Commuter Line.
PT KCI kemudian menggelar lomba mewarnai yang diikuti seluruh peserta. Para peserta terbaik dari masing-masing sekolah kemudian mendapat hadiah spesial. “Acara ini bisa memotivasi anak dan menambah pengetahuan anak tentang kereta dan profesi masinis,” ungkap Yuli, guru Qurotta A’yun Depok.
Hal sama diungkapkan, Kepala Sekolah TK Babussalam Islamic School, Rohmah yang mengharapkan kegiatan serupa dilakukan PT KCI. Commuter line sebagai moda penunjang ke pusat ibukota dinilainya menjadi unsur pembelajaran penting anak.
“Mudah-mudahan acara ini dapat berlanjut dan tujuan edukasinya tercapai,” tutup Rohmah.
(ysw)