Tukang Bubur Pembunuh Bocah SD di Bogor Diduga Pengidap Paedofilia
A
A
A
BOGOR - Kasus pembunuhan terhadap FAN (7) yang ditemukan tewas di dalam bak kamar mandi kontrakan Kampung Cinangka, Desa Cipayung Girang, Megamendung, Kabupaten Bogor, mulai menemui titik terang.
Pasalnya, motif pelaku menghabisi nyawa korban diduga akibat terpengaruh pornografi hingga membuat pelaku termotivasi mencabuli anak dibawah umur tersebut. (Baca Juga: Pembunuh Bocah dalam Bak Mandi Dibekuk di Pemalang)
"Adapun motif daripada pelaku adalah kelainan seksual. Dimana yang bersangkutan menyukai anak-anak dibawah umur, ini juga ada pengaruh dari pornografi," kata Kapolres Bogor AKBP AM Dicky Pastika Gading, dalam jumpa pers di Mapolres Bogor, Jumat (05/07).
Itu diketahui setelah pihaknya melakukan penyelidikan dan penyidikan paska ditemukan jasad korban di Tempat Kejadian Perkara (TKP). (Baca Juga: Hilang Tiga Hari, Bocah SD di Bogor Ditemukan di Bak Mandi)
"Hasil penyelidikan dan penyidikan kita sudah menetapkan tersangka dan melakukan penahanan terhadap saudara S alias H (23) tukang bubur yang mengontrak di TKP," kata AKBP AM Dicky.
Pasalnya, motif pelaku menghabisi nyawa korban diduga akibat terpengaruh pornografi hingga membuat pelaku termotivasi mencabuli anak dibawah umur tersebut. (Baca Juga: Pembunuh Bocah dalam Bak Mandi Dibekuk di Pemalang)
"Adapun motif daripada pelaku adalah kelainan seksual. Dimana yang bersangkutan menyukai anak-anak dibawah umur, ini juga ada pengaruh dari pornografi," kata Kapolres Bogor AKBP AM Dicky Pastika Gading, dalam jumpa pers di Mapolres Bogor, Jumat (05/07).
Itu diketahui setelah pihaknya melakukan penyelidikan dan penyidikan paska ditemukan jasad korban di Tempat Kejadian Perkara (TKP). (Baca Juga: Hilang Tiga Hari, Bocah SD di Bogor Ditemukan di Bak Mandi)
"Hasil penyelidikan dan penyidikan kita sudah menetapkan tersangka dan melakukan penahanan terhadap saudara S alias H (23) tukang bubur yang mengontrak di TKP," kata AKBP AM Dicky.
(ysw)