Tawuran dan Geng Motor Mengancam Jelang Sahur, Polisi Giatkan Patroli
A
A
A
JAKARTA - Aksi tawuran remaja maupun kejahatan geng motor saat malam hari cenderung meningkat di bulan puasa Ramadhan. Bahkan di Jalan Raya Lenteng Agung Timur, Jakarta Selatan, seorang pelajar tewas setelah dibacok kawanan geng motor.
Untuk mencegah korban terus bertambah, Polres Metro Jakarta Selatan, bakal menggencarkan patroli jalanan. Dengan adanya patroli, aksi tawuran maupun kejahatan jalanan lainnya yang kerap terjadi jelang sahur, dapat diantisipasi. (Baca juga: Serang Pelajar SMK hingga Tewas, 5 Kawanan Geng Motor Diringkus)
"Kami akan gencarkan, lakukan patroli gabungan, untuk mengantisipasi itu (kejahatan jalanan)," ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Indra Jafar, kepada wartawan, Sabtu (11/5/2019). (Baca juga: Lagi Asyik Menanti Sahur, Lima Pemuda Luka Parah Dibacok Geng Motor)
Menurutnya, patroli gabungan itu dilakukan untuk mencegah tawuran, sekaligus kejahatan yang kerap terjadi di jalanan. Dengan begitu, masyarakat pun bisa lebih nyaman dalam menjalankan aktivitas puasanya.
Selain itu, guna mencegah terjadinya tawuran di Jakarta Selatan, pihaknya akan melakukan penyuluhan kepada masyarakat. Khususnya di kawasan yang kerap terjadi aksi tawuran warga. (Baca juga: Polisi Telusuri Video Gerombolan Remaja Naik Motor Tenteng Celurit)
"Kita lakukan kegiatan penyuluhan dan kita melarang juga ada kegiatan SOTR, karena bisa menjadi potensi konflik," pungkasnya.
Untuk mencegah korban terus bertambah, Polres Metro Jakarta Selatan, bakal menggencarkan patroli jalanan. Dengan adanya patroli, aksi tawuran maupun kejahatan jalanan lainnya yang kerap terjadi jelang sahur, dapat diantisipasi. (Baca juga: Serang Pelajar SMK hingga Tewas, 5 Kawanan Geng Motor Diringkus)
"Kami akan gencarkan, lakukan patroli gabungan, untuk mengantisipasi itu (kejahatan jalanan)," ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Indra Jafar, kepada wartawan, Sabtu (11/5/2019). (Baca juga: Lagi Asyik Menanti Sahur, Lima Pemuda Luka Parah Dibacok Geng Motor)
Menurutnya, patroli gabungan itu dilakukan untuk mencegah tawuran, sekaligus kejahatan yang kerap terjadi di jalanan. Dengan begitu, masyarakat pun bisa lebih nyaman dalam menjalankan aktivitas puasanya.
Selain itu, guna mencegah terjadinya tawuran di Jakarta Selatan, pihaknya akan melakukan penyuluhan kepada masyarakat. Khususnya di kawasan yang kerap terjadi aksi tawuran warga. (Baca juga: Polisi Telusuri Video Gerombolan Remaja Naik Motor Tenteng Celurit)
"Kita lakukan kegiatan penyuluhan dan kita melarang juga ada kegiatan SOTR, karena bisa menjadi potensi konflik," pungkasnya.
(thm)