Pemkot Bekasi Kebut Perbaikan Jalan Rusak di Jalur Mudik Lebaran

Kamis, 09 Mei 2019 - 19:02 WIB
Pemkot Bekasi Kebut Perbaikan Jalan Rusak di Jalur Mudik Lebaran
Pemkot Bekasi Kebut Perbaikan Jalan Rusak di Jalur Mudik Lebaran
A A A
BEKASI - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi akan mengebut perbaikan jalan rusak di jalur mudik dan diproyeksikan selesai satu pekan sebelum Lebaran. Saat ini, Pemkot Bekasi sedang melakukan pendataan jalan rusak.

Perbaikan jalan rusak yang tersebar di 12 kecamatan ditargetkan bisa dimulai pekan depan. ”Kami target pekan depan sudah mulai perbaikan semua jalan rusak,” ujar Kepala Bidang Bina Marga, Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Bekasi, Widayat Subroto, Kamis (9/5/2019).

Menurut dia, jalan rusak yang akan diperbaiki tersebut merupakan jalur mudik yang biasa dilintasi ratusan pemudik menuju Jawa Tengah dan Timur. Perbaikan itu akan difokuskan di 10 ruas jalan protokol. (Baca juga: Pemkot Bekasi Mulai Perbaiki Jalur Mudik)

Kesepuluh ruas jalan itu yakni Jalan KH Noer Alie, Jalan Sultan Agung, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Ir Juanda, Jalan Cut Mutia, Jalan M Hasibuan, Jalan Ahmad Yani, Jalan Chairil Anwar, Jalan Pekayon-Pondok Gede, dan Jalan I Gusti Ngurah Rai. ”Mayoritas kerusakanya karena jalan berlubang,” katanya.

Selain memperbaiki jalan protokol di Kota Bekasi, kata dia, pemerintah daerah juga meminta pemerintah pusat dan Pemprov Jawa Barat melakukan pemeliharaan dan perbaikan jalan di wilayah Kota Bekasi. Sebab, Kota Bekasi hanya fokus perbaikan ke sejumlah jalan dengan status milik daerah. ”Jalan provinsi dan negara tanggung jawab pusat,” bebernya.

Untuk jalan yang statusnya milik provinsi seperti Jalan Siliwangi yang menghubungkan antara Cileungsi (Bogor) dengan Bekasi, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat. Sebab, tanggung jawab pemeliharaan jalan provinsi itu ada di Pemprov Jawa Barat.

Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Bekasi, Arief Maulana, menambahkan, kondisi jalan di wilayahnya memang dalam kondisi mulai dari rusak sedang hingga berat. Penyebab munculnya jalan berlubang adalah karena tekanan kendaraan terhadap badan jalan.

”Jalan protokol lebih mudah rusak karena beban dan intensitas kendaraan tinggi yang melintas,” imbuhnya.
Untuk itu, perbaikan sementara akan difokuskan mulai pekan depan dan sebelum musim mudik tiba, seluruh jalan tersebut sudah bisa dilintasi pemudik dengan aman menuju Pantai Utara (Pantura).

Dalam perbaikan jalan tersebut, pihaknya mengalokasikan anggaran Rp10 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Bekasi 2019. Namun, anggaran yang dikhususkan untuk pemeliharaan jalan di wilayahnya tersebut dirasa memang kurang untuk perbaikan seluruh ruas jalan di Kota Bekasi yang rusak parah.

”Anggaran ini belum cukup untuk memelihara seluruh ruas jalan di Kota Bekasi. Tapi anggaran ini hanya dana taktis semata,” pungkasnya.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7614 seconds (0.1#10.140)