Perbaikan JPO Pasar Minggu Tonjolkan Budaya Betawi

Senin, 08 April 2019 - 22:05 WIB
Perbaikan JPO Pasar Minggu Tonjolkan Budaya Betawi
Perbaikan JPO Pasar Minggu Tonjolkan Budaya Betawi
A A A
JAKARTA - Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho mengatakan, desain Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) Pasar Minggu, Jakarta Selatan, bakal menerapkan konsep yang mengedepankan kearifan lokal.

Hari menjelaskan, JPO tersebut nantinya akan dibangun dengan desain yang milenial namun terdapat sentuhan budaya di dalamnya.

"Kalau desain (JPO) Pasar Minggu, itu futuristik, milenial, dan mengandung kearifan lokal. Artinya kan di sana itu ada budaya Betawi nanti ikon budaya Betawi masuk ke situ. Tapi dibuat milenial kayak di Sudirman," kata Hari di Jakarta, Senin (8/4/2019).

Dia menambahkan, JPO Pasar Minggu, sebelumnya sudah roboh di bagian atap dan pagarnya akibat angin kencang. Namun meski sudah tak dapat digunakan, tangga dan alas jembatan dari JPO tersebut masih berdiri kokoh selama bertahun-tahun.

Kini, JPO Pasar Minggu itu sudah dirobohkan. Menurut Hari, desainnya akan mulai ditentukan pada akhir April 2019 ini.

"Akhir April ini akan dibuat model baru. Kalau di Pasar Minggu itu bentuknya bergelombang dengan gaya etnik Betawi," katanya.

Hari menambahkan, bahwa nantinya juga akan dibuat sentuhan pencahayaan seperti JPO kekinian yang sudah terlebih dahulu dibangun di kawasan Sudirman.

Sehingga, para pejalan kaki yang melintas bisa mengalami pengalaman yang baru selain hanya sekadar menyeberang.

"Sistemnya kayak JPO Thamrin-Sudirman itu bisa berubah warna sampai berapa ratus warna. Sistemnya G?green, red, blue nanti campuran itu menjadi lighting warna-warni. Artinya selain menjadi jembatan penyeberangan orang, ada satu lagi ini loh bisa untuk selfie, bisa untuk ya melepas lelah, ngobrol, berkomunikasi antar yang lain jadi punya pengalaman sendiri-sendiri," terang Hari.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6442 seconds (0.1#10.140)