5 Gerbong Dievakuasi, PT KCI: Perjalanan KRL Segera Sampai Cilebut
A
A
A
BOGOR - Secara perlahan proses evakuasi Kereta Rel Listrik (KRL) relasi Jatinegara-Bogor yang anjlok di Kelurahan Kebon Pedes, Tanah Sareal, Kota Bogor, Minggu (10/3/2019), membuahkan hasil.
Setelah tiga gerbong dievakuasi menggunakan kereta Lokomotif berwarna kuning pada pukul 14.00 WIB, satu jam kemudian tepatnya pukul 15.40 WIB, dua gerbong kembali ditarik.
"Sehingga total sudah lima gerbong yang sudah dievakuasi ke Stasiun Depok," ujar Vice President Corporate Communication PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Eva Chaerunnisa di lokasi kejadian, Minggu (10/3/2019). (Baca juga: PT KAI : Evakuasi KRL Anjlok Diperkirakan 3-4 Jam)
Adapun proses evakuasi untuk satu gerbong yang miring dan dua yang terguling, akan menggunakan crane yang didatangkan dari Bandung. Crane sudah tiba di lokasi sekitar pukul 16.00 WIB. "Semoga hari ini juga proses evakuasi cepat selesai," ucapnya.
Terkait pelayanan perjalanan KRL tujuan Bogor, hingga sore ini baru bisa melayani sampai Stasiun Depok dan Stasiun Bojong Gede. "Beberapa di arahkan ke Depok dan beberapa ke Bojonggede. Sebentar lagi juga bisa digunakan sampai Stasiun Cilebut," ucapnya. (Tinjau KRL Anjlok di Bogor, Menhub Pastikan Evakuasi Selesai Hari Ini)
Bagi penumpang yang sudah membeli tiket, bisa mengajukan pembatalan atau pengembalian tiket di stasiun terdekat. "Kemudian seperti biasa, untuk korban yang di rumah sakit akan ditanggung asuransi Jasa Raharja dan pemerintah," jelasnya.
Sementara itu, berdasarkan pantauan di lokasi, ratusan petugas dari PT KAI, TNI, Polri, petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota/Kabupaten Bogor masih berupaya memisahkan gerbong yang miring dengan yang terguling.
Beberapa petugas juga sedang berupaya memisahkan saluran Listrik Aliran Atas (LAA) dengan tiangnya yang roboh akibat terhantam kepala gerbong KRL.
Setelah tiga gerbong dievakuasi menggunakan kereta Lokomotif berwarna kuning pada pukul 14.00 WIB, satu jam kemudian tepatnya pukul 15.40 WIB, dua gerbong kembali ditarik.
"Sehingga total sudah lima gerbong yang sudah dievakuasi ke Stasiun Depok," ujar Vice President Corporate Communication PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Eva Chaerunnisa di lokasi kejadian, Minggu (10/3/2019). (Baca juga: PT KAI : Evakuasi KRL Anjlok Diperkirakan 3-4 Jam)
Adapun proses evakuasi untuk satu gerbong yang miring dan dua yang terguling, akan menggunakan crane yang didatangkan dari Bandung. Crane sudah tiba di lokasi sekitar pukul 16.00 WIB. "Semoga hari ini juga proses evakuasi cepat selesai," ucapnya.
Terkait pelayanan perjalanan KRL tujuan Bogor, hingga sore ini baru bisa melayani sampai Stasiun Depok dan Stasiun Bojong Gede. "Beberapa di arahkan ke Depok dan beberapa ke Bojonggede. Sebentar lagi juga bisa digunakan sampai Stasiun Cilebut," ucapnya. (Tinjau KRL Anjlok di Bogor, Menhub Pastikan Evakuasi Selesai Hari Ini)
Bagi penumpang yang sudah membeli tiket, bisa mengajukan pembatalan atau pengembalian tiket di stasiun terdekat. "Kemudian seperti biasa, untuk korban yang di rumah sakit akan ditanggung asuransi Jasa Raharja dan pemerintah," jelasnya.
Sementara itu, berdasarkan pantauan di lokasi, ratusan petugas dari PT KAI, TNI, Polri, petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota/Kabupaten Bogor masih berupaya memisahkan gerbong yang miring dengan yang terguling.
Beberapa petugas juga sedang berupaya memisahkan saluran Listrik Aliran Atas (LAA) dengan tiangnya yang roboh akibat terhantam kepala gerbong KRL.
(thm)