Saluran Air Menyempit, Jalan Sasak Kebon Jeruk Jadi Langganan Banjir

JAKARTA - Penyempitan saluran di kawasan Kelapa Dua, Kebon Jeruk, Jakarta Barat membuat kawasan ini kerap terendam. Banjir setinggi paha orang dewasa biasa menggenangi Jalan Sasak II lantaran buruknya saluran air.

Disisi lain, Sudin Sumber Daya Air Jakarta Barat tak bisa berbuat banyak. Penertiban tak bisa dilakukan lantaran diapit sejumlah bangunan bersertifikat. Kondisi membuat normalisasi tak bisa dilakukan. (Baca: Diguyur Hujan Dua Jam, Kawasan Kelapa Gading Terendam )

Warga sekitar Saofi (35) mengungkapkan banjir yang melanda kawasan itu, khususnya jalan Sasak II, Kelapa Dua, Kebon Jeruk, Jakarta Barat membuat akses lalu lintas dikawasan itu terputus, pengendara terpaksa putar arah.

"Ini mah sudah sering, kalau hujan deras pasti banjir, apalagi ditambah kiriman pasti tumpah ke jalan," kata Sofi kepada wartawan, Selasa (12/2/2019).

Sofi mengakui, kondisi jalan Sasak II yang cekung membuat jalanan itu menjadi tampungan air. Limpahan air masuk dari berbagai sisi, mulai dari Jalan Panjang Kedoya, kawasan Sukabumi Utara atau Pasar Rawa Belong.

Kondisi kian diperburuk dengan saluran air yang menyempit. Memiliki lebar 4 meter, tak mampu menampung air dengan jumlah banyak. Alhasil limpahan air mulai terjadi di jalan itu. (Baca juga: Air Laut Meninggi, Pemukiman Warga di Jakarta Barat Terendam )

Meski demikian, genangan itu tak berlangsung lama. Kurang dari 2 jam, air akan surut setelah air di saluran dipompa dibuang. “Yah tapi kalau sudah banjir. Jalanan langsung tertutup,” ucapnya.

Terhadap kondisi ini, Sofi mengakui sejumlah warga telah mengeluhkan dan melaporkan hal ini kepada Lurah maupun Camat. Upaya itu tak membuahkan hasil, lantaran usulan yang dilakukan sejak 2015 lalu tak kunjung di realisasi.