Tangis Keluarga Pecah saat Jenazah Noven Tiba di RS Santo Borromeus

Rabu, 09 Januari 2019 - 14:06 WIB
Tangis Keluarga Pecah...
Tangis Keluarga Pecah saat Jenazah Noven Tiba di RS Santo Borromeus
A A A
JAKARTA - Jenazah Andriana Yubelia Noven Cahya (18), korban pembunuhan di belakang Terminal Baranangsiang, Kota Bogor disemayamkan di Rumah Sakit Santo Borromeus, Jalan Ir H Djuanda (Dago), Kota Bandung, Rabu (9/1/2019). Andriana merupakan siswi cantik kelas XII jurusan Busana, SMK Baranangsiang, Kota Bogor, Jawa Barat.

Sebelumnya, jenazah Noven disemayamkan di Gedung Santo Yosep, Gereja Santo Petrus, Kabupaten Cianjur.

Saat jenazah Andriana yang dibawa dari Kabupaten Cianjur menggunakan ambulans tiba di RS Santo Borromeus sekitar pukul 11.40 WIB, isak tangis keluarga dan kerabat pun pecah. Mereka sangat kehilangan gadis yang akrab disapa Noven itu.

Tangis Keluarga Pecah saat Jenazah Noven Tiba di RS Santo Borromeus


Kerabat memeluk kedua orang tua Noven, Yohanes Bosco Wijanarko dan Cornelia Lucia. Para kerabat yang datang secara bergantian melihat jenazah Noven yang telah terbujur kaku di peti mati berwarna putih.

"Yang sabar, yang sabar," kata sejumlah kerabat dan keluarga kepada Yohanes dan Cornelia. (Baca Juga: Kasus Pembunuhan Siswi SMK Baranangsiang, Polisi Periksa Empat Saksi
Ayah dan ibu Noven pun tak kuasa membendung tangis akibat kehilangan putri kesayangan mereka yang meninggal dunia secara sadis itu. Mata pasangan suami istri tersebut basah oleh air mata.

Informasi yang diperoleh menyebutkan, jenazah Noven akan dikebumikan di Padasuka, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung pada Kamis 10 Januari 2019. Orang tua Noven, Yohanes Bosco Wijanarko dan Cornelia Lucia tinggal di Kompleks Perumahan Pedona Padasuka. Mereka bekerja di RS Santo Borromeus.

Sekadar diketahui, Noven tewas ditusuk di sebuah gang sepi di belakang Terminal Baranangsiang, Kota Bogor pada Selasa 8 Januari 2019. Lokasi pembunuhan tak jauh dari tempat kos korban di Jalan Riau. Siswi jurusan tata busana di SMK Baranangsiang Bogor ini tewas dengan pisau masih menancap di dada kiri.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1705 seconds (0.1#10.140)