Dua Minggu Operasi Pekat di Tangerang, 191 Pelaku Kejahatan Diringkus

TANGERANG - Gelar operasi Pekat selama dua pekan, Polrestro Tangerang Kota meringkus 191 pelaku kriminal. Dari ratusan pelaku kriminal tersebut, 48 orang diantaranya ditetapkan tersangkan sedangkan sisanya dilakukan pembinaan.

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Harry Kurniawan mengatakan, dari 191 orang itu, sebanyak 48 orang jadi tersangka. Mereka diamankan dalam Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) Jaya tahun 2018.

"Dalam operasi ini, kami juga menangkap tujuh orang yang sebelumnya ditetapkan sebagai DPO. Semua berhasil ditangkap," kata Harry kepada wartawan, Senin (10/11/2018).

Dijelaskan dia, pihaknya juga menangkap para pelaku kriminalitas jalanan lainnya yang totalnya berjumlah 41 kasus. Dari hasil operasi itu, 48 ditetapkan jadi tersangka. Sedang 143 orang lain diberi pembinaan.

"Dari tangan para tersangka, kami berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, seperti senjata api rakitan lengkap dengan pelurunya, senjata tajam, uang ratusan juta, dan 10 unit kendaraan," sambungnya.

Para tersangka, kata Harry, rata-rata terlibat pencurian bermotor dengan senjata api, penganiayaan, judi online dan judi sabung ayam, serta penipuan menggandakan uang dengan kerugian hingga ratusan juta.

"Operasi dilakukan serentak di bawah satu komando, Polda Metro Jaya. Tujuan operasi ini untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat, terutama di wilayah Polrestro Tangerang Kota," sambungnya.

Dilanjutkan dia, operasi itu juga sekaligus untuk pengamanan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2019. Kepada tersangka yang ditangkap, akan dikenakan pasal sesuai dengan perkara hukumnya.

"Para tersangka dijerat dengan berbagai pasal yang berbeda, tentunya dengan ancaman hukuman yang berbeda pula. Sesuai dengan kejahatannya," ungkapnya.