Kondisi Jembatan Penyeberangan Orang di Jakarta Mengkhawatirkan
Kondisi Jembatan Penyeberangan Orang di Jakarta Mengkhawatirkan
A
A
A
JAKARTA - Kondisi Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) disejumlah jalan di Jakarta sangat mengkhawatirkan. Selain berkarat, banyak baut JPO yang terlihat lepas, kondisi ini membahayakan pejalan kaki yang melintas di kawasan itu.
Pantauan SINDOnews, kondisi ini hampir ditemukan dibeberapa titik JPO, mulai dari JPO Grogol, JPO Jembatan Gantung, dan JPO Olimo. Beberapa JPO itu kondisinya mengkhawatirkan lantaran rusak parah dan baut yang lepas. Tak hanya itu, pegangan besi dan alas banyak yang berkarat dan keropos. Banyak warga yang kemudian ketakutan enggan melintas ke JPO ini.
“Ya kalau tiba-tiba roboh gimana,” kata Denis (36) pejalan kaki di kawasan, JPO Grogol, Senin, 3 Desember 2018 kemarin. Meski demikian untuk memberikan rasa aman, beberapa traffic cone di pasang di JPO Grogol. Hal ini untuk menanda jika baut lantai JPO tersebut terlepas dari lempengan besi.
Kondisi tak jauh beda di JPO Jembatan Dua, Tambora. Di kawasan ini JPO sudah jebol dan membahayakan pengguna jalan dan perbaikan sedang dilakukan. Kepala Seksi Pemeliharaan Bina Marga DKI Jakarta, Hans Mahendra mengatakan, lempengan besi (Bordes) di JPO Grogol akan di las.
"Kalau bordes berbahan stainles, dipasangkan baut. Kalau pelatnya baja, pastinya di las. Tapi, kalau pakai baut memang kadang kerap copot ya. Sudah dol (longgar). Beban, karena banyak dilintasi orang, masalahnya di situ," kata Hans.
Selain diperbaiki, pihaknya juga akan mempercantik JPO yang ada, yakni tiga di wilayah Jakarta Barat dan satu di Jakarta Selatan. “JPO Daan Mogot KM 17, Kalideres, JPO Bandengan, Tambora, JPO Tendean, Mampang Prapatan, dan Jembatan Dua, Tambora,” tambah Hans.
Kini tiga dari JPO tengah dalam proses pemasangan struktur, sementara untuk JPO Jembatan Dua, perbaikan memasuki pemasangan atap. Setelah terpasang dan sudah rampung, Hans menambahkan pihaknya akan memperindah JPO dengan mengecat motif batik di keempat JPO tersebut.
Pantauan SINDOnews, kondisi ini hampir ditemukan dibeberapa titik JPO, mulai dari JPO Grogol, JPO Jembatan Gantung, dan JPO Olimo. Beberapa JPO itu kondisinya mengkhawatirkan lantaran rusak parah dan baut yang lepas. Tak hanya itu, pegangan besi dan alas banyak yang berkarat dan keropos. Banyak warga yang kemudian ketakutan enggan melintas ke JPO ini.
“Ya kalau tiba-tiba roboh gimana,” kata Denis (36) pejalan kaki di kawasan, JPO Grogol, Senin, 3 Desember 2018 kemarin. Meski demikian untuk memberikan rasa aman, beberapa traffic cone di pasang di JPO Grogol. Hal ini untuk menanda jika baut lantai JPO tersebut terlepas dari lempengan besi.
Kondisi tak jauh beda di JPO Jembatan Dua, Tambora. Di kawasan ini JPO sudah jebol dan membahayakan pengguna jalan dan perbaikan sedang dilakukan. Kepala Seksi Pemeliharaan Bina Marga DKI Jakarta, Hans Mahendra mengatakan, lempengan besi (Bordes) di JPO Grogol akan di las.
"Kalau bordes berbahan stainles, dipasangkan baut. Kalau pelatnya baja, pastinya di las. Tapi, kalau pakai baut memang kadang kerap copot ya. Sudah dol (longgar). Beban, karena banyak dilintasi orang, masalahnya di situ," kata Hans.
Selain diperbaiki, pihaknya juga akan mempercantik JPO yang ada, yakni tiga di wilayah Jakarta Barat dan satu di Jakarta Selatan. “JPO Daan Mogot KM 17, Kalideres, JPO Bandengan, Tambora, JPO Tendean, Mampang Prapatan, dan Jembatan Dua, Tambora,” tambah Hans.
Kini tiga dari JPO tengah dalam proses pemasangan struktur, sementara untuk JPO Jembatan Dua, perbaikan memasuki pemasangan atap. Setelah terpasang dan sudah rampung, Hans menambahkan pihaknya akan memperindah JPO dengan mengecat motif batik di keempat JPO tersebut.
(whb)
Explore More