Kemenhub dan Pemprov DKI Bahas Pengembangan Angkutan Massal Perkotaan

Selasa, 07 Februari 2023 - 21:32 WIB
loading...
Kemenhub dan Pemprov DKI Bahas Pengembangan Angkutan Massal Perkotaan
Menhub Budi Karya Sumadi bersama Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono membahas pengembangan angkutan massal perkotaan di Balai Kota DKI, Selasa (7/2/2023). Foto: Kemenhub
A A A
JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono membahas pengembangan angkutan massal perkotaan di Balai Kota DKI, Selasa (7/2/2023). Sejumlah hal yang dibahas antara lain pengembangan proyek LRT Jakarta, MRT Jakarta Fase 3, dan pengembangan Stasiun Tanah Abang.

“Saya menyambut baik inisiasi dari Pemprov DKI untuk terus menggalakkan angkutan massal perkotaan karena Jakarta menjadi contoh bagi kota lainnya di Indonesia untuk mengembangkan angkutan massalnya,” ujar Budi.

Terkait rencana pengembangan LRT Jakarta (Velodrome-Manggarai), dia mendukung inisiatif dari Pemprov DKI untuk menyambungkan jalur LRT dari Pegangsaan Kelapa Gading, Velodrome, sampai Stasiun Manggarai sehingga terintegrasi dengan angkutan massal lainnya seperti KRL Commuter Line maupun kereta jarak jauh.
Baca juga: Jepang, Inggris, dan Korsel Tertarik Kembangkan MRT Jakarta

Budi menuturkan Stasiun Manggarai sedang disiapkan untuk menjadi stasiun sentral yang menjadi pusat pertemuan KRL dari berbagai rute seperti Bogor, Bekasi, Depok, dan Tangerang.

“Ini tambah lagi satu titik yaitu dari Kelapa Gading ke Manggarai. Saya pikir ini suatu langkah yang strategis. Pemprov DKI sudah mengalokasikan dana dan ditargetkan selesai September 2024,” ucapnya.

Terkait pengembangan Stasiun Tanah Abang, Menhub juga menyetujui inisiatif dari Pemprov DKI untuk mengembangkan Stasiun Tanah Abang menjadi lebih baik dengan fasilitas lebih lengkap dan bisa menjadi ikon baru yang menarik perhatian masyarakat.

Pengerjaannya akan dilakukan oleh tiga instansi, yaitu Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Perhubungan, dan Pemprov DKI Jakarta.

“Kemenhub memiliki tanah sekitar 4 hektare atau sekitar 500 meter dari Stasiun Tanah Abang yang sekarang. Pemprov DKI sudah minta akan membangun dan juga memperbaiki lingkungannya. Jadi nantinya ketika turun dari Stasiun Tanah Abang tidak langsung ke jalan raya melainkan melewati taman yang bagus dan bangunannya juga lebih bagus,” ujar Budi.

Kemudian, soal pembangunan MRT Jakarta Fase 3 timur barat (east-west), Menhub mengatakan telah membahas bersama Pemprov DKI mengenai proyek pembangunan jalur MRT Jakarta Fase 3 rute segmen Kembangan-Medan Satria. Nantinya rute ini akan menyambung hingga ke Bekasi.
(jon)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1387 seconds (0.1#10.140)