1 Tahun Anies Menjabat, Gerindra: Serapan Anggaran Harus Dipercepat
A
A
A
JAKARTA - Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta M Taufik mengapresiasi kinerja Gubernur DKI Anies Baswedan yang telah memimpin ibu kota selama satu tahun.
"Jadi gini, satu tahun pak Anies saya kira, saya mengapresiasi langkah-langkah beberapa janji-janji kampanye kan telah ditunaikan. Misalkan DP 0 (Rupiah), kemudian OK OCE, MRT, kemudian Thmarin-Sudirman, itu kan harus kita apresiasi," ujar Taufik di Jakarta, Minggu (21/10/2018).
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta ini menambahkan, peningkatan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dan pendapatan.
"Kemudian ada reklamasi, kemudian HB Yassin, banyak lagi yang perlu diapresiasi walaupun saya kira ada juga yang mesti dengan percepatan. Misal dengan serapan, serapan itu musti lebih cepat. Janji itu kan sebenarnya rentang waktunya lima tahun, tahun ini saya mengapresiasi langkah-langkah itu. Cuma saya sarankan ke pak gubernur, untuk percepatan supaya lebih ditingkatkan," urainya.
Soal serapan anggaran yang masih rendah, Taufik pun meminta agar Anies bisa segera mengoptimalkannya.
"Serapannya, serapan itu ngitungnya makanya saya ingin supaya pemda terbuka. Kalau sekarang baru 50%. Itu kan yang terdata. Serapan dari 50%, sisanya itu kan mestinya disampaikan juga. Ada yang dalam proses lelang, ada yang dalam proses menunggu bayar. Ini kan harusnya dihitung. Proses lelang, proses pekerjaan. Itu kan sudah pasti terbayar. Harus dibayar, itu mestinya disampaikan," kata Taufik.
Dalam waktu kurang dari 3 bulan menjelang akhir tahun, Taufik berharap, Anies bisa memanfaatkan waktu dengan menyerap anggaran lebih besar.
"Saya meyakini saya dengar apa yang bergerak. Menurut saya bisa, ini kan ada yang tinggal bayar karena pekerjaan yang masih berjalan. Ada dalam proses lelang, yang pengadaan dalam waktu singkat kan ada dalam waktu singkat. Bagian dari serapan yang mestinya terpublish juga," pinta Taufik.
"Jadi gini, satu tahun pak Anies saya kira, saya mengapresiasi langkah-langkah beberapa janji-janji kampanye kan telah ditunaikan. Misalkan DP 0 (Rupiah), kemudian OK OCE, MRT, kemudian Thmarin-Sudirman, itu kan harus kita apresiasi," ujar Taufik di Jakarta, Minggu (21/10/2018).
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta ini menambahkan, peningkatan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dan pendapatan.
"Kemudian ada reklamasi, kemudian HB Yassin, banyak lagi yang perlu diapresiasi walaupun saya kira ada juga yang mesti dengan percepatan. Misal dengan serapan, serapan itu musti lebih cepat. Janji itu kan sebenarnya rentang waktunya lima tahun, tahun ini saya mengapresiasi langkah-langkah itu. Cuma saya sarankan ke pak gubernur, untuk percepatan supaya lebih ditingkatkan," urainya.
Soal serapan anggaran yang masih rendah, Taufik pun meminta agar Anies bisa segera mengoptimalkannya.
"Serapannya, serapan itu ngitungnya makanya saya ingin supaya pemda terbuka. Kalau sekarang baru 50%. Itu kan yang terdata. Serapan dari 50%, sisanya itu kan mestinya disampaikan juga. Ada yang dalam proses lelang, ada yang dalam proses menunggu bayar. Ini kan harusnya dihitung. Proses lelang, proses pekerjaan. Itu kan sudah pasti terbayar. Harus dibayar, itu mestinya disampaikan," kata Taufik.
Dalam waktu kurang dari 3 bulan menjelang akhir tahun, Taufik berharap, Anies bisa memanfaatkan waktu dengan menyerap anggaran lebih besar.
"Saya meyakini saya dengar apa yang bergerak. Menurut saya bisa, ini kan ada yang tinggal bayar karena pekerjaan yang masih berjalan. Ada dalam proses lelang, yang pengadaan dalam waktu singkat kan ada dalam waktu singkat. Bagian dari serapan yang mestinya terpublish juga," pinta Taufik.
(mhd)