Antisipasi Bentrok Ormas, Polisi Giatkan Patroli di Lokasi Rawan
A
A
A
JAKARTA - Guna mengantisipasi bentrokan antar ormas, Polres Jakarta Selatan bakal menggiatkan patroli di kawasan rawan. Polres Jakarta Selatan pun bakal berkoordinasi dengan Polres sekitar untuk mencegah terjadinya gesekan antar ormas.
Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Indra Jafar mengatakan, bentrok antara ormas Pemuda Pancasila dengan FBR itu sejatinya berawal di kawasan Tangerang Selatan yang merembet ke Jakarta Selatan. Adapun bentrokan dipicu karena beredarnya informasi hoax. (Baca: Saling Serang Pakai Golok, Dua Kelompok Ormas Bentrok di Pamulang )
"Pasca kejadian di Ciledug imbasnya ke kita, macam mau menyerang pos FBR untung bisa dihalau, tapi kena motor. Di Cipulir juga ada korban, tapi korbannya bukan dari ormas, dari tukang parkir," ujarnya pada wartawan, Senin (17/9/2018). (Baca juga: Bentrok Ormas di Pamulang, 1 Orang Dikabarkan Luka Bacok )
Dia menduga, bentrokan itu juga kemungkinan terjadi karena persaingan lahan parkir antara ormas dan bukan ormas. Saat ini, polisi pun tengah mengejar pelaku penganiayaan pada korban luka tersebut akibat insiden bentrokan.
Dia pun meminta pada pelaku penganiayaan untuk segera menyerahkan diri sebelum ditangkap. (Baca juga: Bentrok Ormas di Tangsel, Polisi Dinilai Kurang Antisipasi )
"Untuk mencegah agar tak terulang, kita koordinasi dengan daerah-daerah perbatasan karena kejadiannya memang di daerah perbatasan. Patroli juga dilakukan bersama-sama," tuturnya.
Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Indra Jafar mengatakan, bentrok antara ormas Pemuda Pancasila dengan FBR itu sejatinya berawal di kawasan Tangerang Selatan yang merembet ke Jakarta Selatan. Adapun bentrokan dipicu karena beredarnya informasi hoax. (Baca: Saling Serang Pakai Golok, Dua Kelompok Ormas Bentrok di Pamulang )
"Pasca kejadian di Ciledug imbasnya ke kita, macam mau menyerang pos FBR untung bisa dihalau, tapi kena motor. Di Cipulir juga ada korban, tapi korbannya bukan dari ormas, dari tukang parkir," ujarnya pada wartawan, Senin (17/9/2018). (Baca juga: Bentrok Ormas di Pamulang, 1 Orang Dikabarkan Luka Bacok )
Dia menduga, bentrokan itu juga kemungkinan terjadi karena persaingan lahan parkir antara ormas dan bukan ormas. Saat ini, polisi pun tengah mengejar pelaku penganiayaan pada korban luka tersebut akibat insiden bentrokan.
Dia pun meminta pada pelaku penganiayaan untuk segera menyerahkan diri sebelum ditangkap. (Baca juga: Bentrok Ormas di Tangsel, Polisi Dinilai Kurang Antisipasi )
"Untuk mencegah agar tak terulang, kita koordinasi dengan daerah-daerah perbatasan karena kejadiannya memang di daerah perbatasan. Patroli juga dilakukan bersama-sama," tuturnya.
(ysw)