Air Tanah di Koja Terasa Asin, Anies: Sudah Berlangsung 10 Tahun
A
A
A
JAKARTA - Warga Kelurahan Tugu Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan kondisi air tanah di rumahnya yang terasa asin.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun angkat bicara terkait kondisi air di daerah Koja tersebut.
Menurut orang nomor 1 di Ibu Kota itu, kejadian tersebut sudah berlangsung sejak 10 tahun lalu. Kondisi air ini pula yang menjadi salah satu tantangan besar Pemprov DKI selama ini.
"Salah satu tantangan besar di Jakarta memang soal air, baik yang kita gunakan untuk air bersih maupun air limbah," ujar Anies di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Jumat (7/9/2018). (Baca juga: Operasi Penggunaan Air Tanah, DKI Terjunkan 120 Orang Petugas)
Untuk mengatasi persoalan tersebut, Pemprov DKI telah menyiapkan penanganan limbahnya. Seluruh pihak terkait sudah menyusun roadmap penanganan sebagai langkah awal. "Dinas Lingkungan Hidup, Dinas SDA, PDAM, dan PAL, semua bekerja menyusun roadmap," kata Anies.
Anies berharap dalam jangka pendek persoalan ini bisa selesai, karena angka pencemaran air di Jakarta memang sudah tergolong berat. (Baca juga: Tim DKI Mulai Razia Gedung Pengguna Air Tanah di Kawasan Industri)
"Pencemaran berat itu meningkat signifikan, datanya kemarin menunjukan hal tersebut. Saya minta nanti, terutama di tempat-tempat pesisir, tidak lagi alami masalah seperti sekarang ini," pungkasnya.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun angkat bicara terkait kondisi air di daerah Koja tersebut.
Menurut orang nomor 1 di Ibu Kota itu, kejadian tersebut sudah berlangsung sejak 10 tahun lalu. Kondisi air ini pula yang menjadi salah satu tantangan besar Pemprov DKI selama ini.
"Salah satu tantangan besar di Jakarta memang soal air, baik yang kita gunakan untuk air bersih maupun air limbah," ujar Anies di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Jumat (7/9/2018). (Baca juga: Operasi Penggunaan Air Tanah, DKI Terjunkan 120 Orang Petugas)
Untuk mengatasi persoalan tersebut, Pemprov DKI telah menyiapkan penanganan limbahnya. Seluruh pihak terkait sudah menyusun roadmap penanganan sebagai langkah awal. "Dinas Lingkungan Hidup, Dinas SDA, PDAM, dan PAL, semua bekerja menyusun roadmap," kata Anies.
Anies berharap dalam jangka pendek persoalan ini bisa selesai, karena angka pencemaran air di Jakarta memang sudah tergolong berat. (Baca juga: Tim DKI Mulai Razia Gedung Pengguna Air Tanah di Kawasan Industri)
"Pencemaran berat itu meningkat signifikan, datanya kemarin menunjukan hal tersebut. Saya minta nanti, terutama di tempat-tempat pesisir, tidak lagi alami masalah seperti sekarang ini," pungkasnya.
(thm)