Kualitas Air di Rusunawa Buruk, PAM Jaya Ambil Sample
A
A
A
JAKARTA BARAT - Buruknya kualitas air di rusunawa, Manajer Humas PAM Jaya, Linda Nurhandayani mengakui akan menindaklanjuti kualitas air di rusunawa Pesakih. Ia mengatakan, sampling kualitas air di dua blok itu telah diambil dan tengah menunggu hasil uji lab kualitas air.
“Pam sudah ambil sample lagi di IPA Rusun Pesakih, hasilnya memang baru diketahui seminggu ke depan,” ucap Linda.
Linda mengakui, air di Rusunawa Pesakih semestinya bisa digunakan dan aman untuk memenuhi standar kualitas air minum. Hal ini sesuai dengan Pemenjes no 492 tahun 2010.
Sementara, mengenai belum tersambungnya air di kawasaan Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat. Linda mengakui akan hal itu. Karena itu proyek pembangunan jaringan pipa dari Hutan Kota dibuat agar kawasan Pegadungan terlayani.
Dalam proyek itu, PAM Jaya menyertakan modal sebanyak Rp 450 miliar yang dibagi dalam dua tahap, tahap pertama sebesar Rp 300 Miliar dan tahap 2 yang diusulkan sebanyak Rp 150 Miliar.
“Jika tidak ada kendala, ditargetkan akhir tahun 2019 sudah selesai,” tutupnya.
“Pam sudah ambil sample lagi di IPA Rusun Pesakih, hasilnya memang baru diketahui seminggu ke depan,” ucap Linda.
Linda mengakui, air di Rusunawa Pesakih semestinya bisa digunakan dan aman untuk memenuhi standar kualitas air minum. Hal ini sesuai dengan Pemenjes no 492 tahun 2010.
Sementara, mengenai belum tersambungnya air di kawasaan Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat. Linda mengakui akan hal itu. Karena itu proyek pembangunan jaringan pipa dari Hutan Kota dibuat agar kawasan Pegadungan terlayani.
Dalam proyek itu, PAM Jaya menyertakan modal sebanyak Rp 450 miliar yang dibagi dalam dua tahap, tahap pertama sebesar Rp 300 Miliar dan tahap 2 yang diusulkan sebanyak Rp 150 Miliar.
“Jika tidak ada kendala, ditargetkan akhir tahun 2019 sudah selesai,” tutupnya.
(pur)