Heboh Bantuan Air Bersih di Rusunawa Muara Angke Atas Nama Caleg, Begini Faktanya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Krisis air bersih yang terjadi di Rusunawa Buddha Tzu Chi Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, sudah berlangsung dua pekan. Situasi pun heboh setelah bantuan air bersih diklaim atas nama caleg dari salah satu partai politik.
Salah satu penghuni Blok B2 Rusunawa Buddha Tzu Chi Muara Angke Henidar, mengatakan, semenjak terjadi krisis air bersih sudah beberapa kali bantuan datang. Hanya, bantuan itu diklaim atas nama caleg.
"Sudah beberapa hari ini air tangki yang masuk mengatasnamakan caleg. Padahal selama ini saya tanpa nama caleg, tanpa nama siapa pun, kalau sesuai prosedur saya selalu dapat, dan ini calegnya dari PKB," ujar Henidar.
Henidar mengaku sudah beberapa kali melakukan pemesanan (PO) kepada PAM Jaya untuk dikirimkan bantuan air. Namun pesanan tersebut tak kunjung datang. Malah mobil PAM Jaya yang datang beberapa kali menyebutkan bantuan dari caleg.
Sementara itu, Tri Waluyo, bacaleg DPRD DKI Jakarta dari PKB yang namanya disebut-sebut dalam bantuan air bersih itu mengatakan, tidak mengetahui soal tuduhan yang mengklaim bantuan air bersih kiriman PAM Jaya di Rusunawa Buddha Tzu Chi Muara Angke.
“Kebetulan saya nih masih di Jawa, sudah tiga hari ini. Jadi persoalan air bersih, apa itu, sebenarnya saya juga enggak mengklaim dan saya juga enggak tahu tuh,” kata Tri saat dihubungi, Jumat (22/9/2023).
Tri malah heran mengapa sampai ada warga yang menyebut-nyebut namanya. Dia sudah mengonfirmasi ke tim lapangan dan mendapatkan informasi bahwa memang ada mantan Ketua RW yang menghubungi PAM Jaya.
Menurut mantan Ketua RW tersebut, bantuan itu hanya bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang sedang kesulitan air bersih. Jadi, menurut Tri, apa yang dilakukan tim di lapangan hanya untuk membantu masyarakat.
“Tapi saya belum pernah ada berita atau ada kabar, ini Pak Tri kita ngirim sekian, ini Pak Tri kita ngebantuin RT ini, RW ini, saya belum ada laporan itu. Karena kebetulan saya kan ke Jawa,” sambungnya.
Salah satu penghuni Blok B2 Rusunawa Buddha Tzu Chi Muara Angke Henidar, mengatakan, semenjak terjadi krisis air bersih sudah beberapa kali bantuan datang. Hanya, bantuan itu diklaim atas nama caleg.
"Sudah beberapa hari ini air tangki yang masuk mengatasnamakan caleg. Padahal selama ini saya tanpa nama caleg, tanpa nama siapa pun, kalau sesuai prosedur saya selalu dapat, dan ini calegnya dari PKB," ujar Henidar.
Henidar mengaku sudah beberapa kali melakukan pemesanan (PO) kepada PAM Jaya untuk dikirimkan bantuan air. Namun pesanan tersebut tak kunjung datang. Malah mobil PAM Jaya yang datang beberapa kali menyebutkan bantuan dari caleg.
Sementara itu, Tri Waluyo, bacaleg DPRD DKI Jakarta dari PKB yang namanya disebut-sebut dalam bantuan air bersih itu mengatakan, tidak mengetahui soal tuduhan yang mengklaim bantuan air bersih kiriman PAM Jaya di Rusunawa Buddha Tzu Chi Muara Angke.
“Kebetulan saya nih masih di Jawa, sudah tiga hari ini. Jadi persoalan air bersih, apa itu, sebenarnya saya juga enggak mengklaim dan saya juga enggak tahu tuh,” kata Tri saat dihubungi, Jumat (22/9/2023).
Tri malah heran mengapa sampai ada warga yang menyebut-nyebut namanya. Dia sudah mengonfirmasi ke tim lapangan dan mendapatkan informasi bahwa memang ada mantan Ketua RW yang menghubungi PAM Jaya.
Menurut mantan Ketua RW tersebut, bantuan itu hanya bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang sedang kesulitan air bersih. Jadi, menurut Tri, apa yang dilakukan tim di lapangan hanya untuk membantu masyarakat.
“Tapi saya belum pernah ada berita atau ada kabar, ini Pak Tri kita ngirim sekian, ini Pak Tri kita ngebantuin RT ini, RW ini, saya belum ada laporan itu. Karena kebetulan saya kan ke Jawa,” sambungnya.