3.921 Warga Sukamukti Cikarang Dipasok 80.000 Liter Air Bersih

Rabu, 25 September 2024 - 23:14 WIB
loading...
3.921 Warga Sukamukti...
Salah satu lokasi terdampak kekeringan, Desa Sukamukti, Cikarang. Sebanyak 1.395 KK dengan jumlah penduduk 3.921 jiwa di desa tersebut kekurangan air bersih. Foto: Ist
A A A
BEKASI - Salah satu lokasi terdampak kekeringan, Desa Sukamukti, Cikarang. Sebanyak 1.395 KK dengan jumlah penduduk 3.921 jiwa di desa tersebut kekurangan air bersih .

Untuk membantu masyarakat setempat mengatasi hal tersebut, PT Yili Indonesia Dairy memberikan bantuan air bersih sebanyak 80.000 liter.

Presiden Direktur PT Yili Indonesia Dairy Yu Miao mengatakan, Desa Sukamukti mengalami kekurangan air bersih dampak kekeringan panjang.

"Kami berinisiatif menyalurkan air bersih untuk keperluan sehari-hari guna memenuhi kebutuhan masyarakat setempat dan mendorong kehidupan yang lebih sehat. Penyaluran ini dibantu oleh perangkat desa dan dilakukan secara kolektif di balai desa," ujarnya, Rabu (25/9/2024).

Bantuan rutin setiap tahun ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan terhadap lingkungan di sekitar area produksi.

Sebelumnya, Yili juga telah mengambil bagian dalam penanaman 1.000 pohon mangrove di kawasan Industri Delta Mas, Cikarang berkolaborasi dengan berbagai pihak seperti BPOM dan GAPMMI di Angke, Jakarta Utara.

"Kami juga turut membantu pemulihan korban terdampak bencana tanah longsor di Bojongmangu, Sukamukti, Cikarang. Tentunya komitmen Yili terhadap program-program yang terkait dengan lingkungan tidak hanya berhenti sampai di sini saja dan masih terus berlanjut,” ungkapnya.

Kepala Desa Sukamukti Samid menuturkan kondisi desanya memang rentan kekeringan karena kondisi geografis.

Pihaknya berterima kasih kepada Yili yang membantu menghadapi permasalahan yang ada di lingkungan di Desa Sukamukti. "Bantuan 10 tangki air berkapasitas masing-masing 8.000 liter ini memenuhi kebutuhan air bersih untuk kegiatan sehari-hari masyarakat,” ujarnya.
(jon)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0993 seconds (0.1#10.140)