Ahok Bakal Bebas, Pemuda Muhammadiyah: Tidak Ada yang Istimewa

JAKARTA - Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Pedri Kasman angkat bicara soal kabar bebasnya, terpidana kasus penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada bulan Agustus 2018. Menurut Pedri, hal tersebut merupakan hal yang biasa.

"Tidak ada yang istimewa. Toh selama ini penahanan Ahok juga diragukan," kata Pedri saat dihubungi SINDOnews, Minggu (15/7/2018). (Baca Juga: Ditjen PAS Sebut Bebas Bersyarat Ahok Belum Bisa Dipastikan
Pedri menambahkan, masyarakat menilai bahwa Ahok belum sepenuhnya taat pada hukum. Pasalnya, mantan Gubernur DKI Jakarta itu menjalani hukuman di Mako Brimob bukan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cipinang. (Baca Juga: Ahok Kembali ke Rutan Mako Brimob, IPW: Ini Pelanggaran Hukum Serius
"Ahok mau bebas kapan saja, tetap publik melihat Ahok belum sepenuhnya menjalani hukuman sebagai narapidana. Ini dosa hukum rezim ini, terlalu mengistimewakan Ahok," tuturnya. (Baca Juga: Ahok Bebas Bulan Depan, Kuasa Hukum: Kita Serahkan kepada Aparat
Sebelumnya diberitakan, kuasa hukum Ahok, Fifi Lety membenarkan bahwa Ahok mendapatkan kesempatan bebas bersyarat pada bulan Agustus 2018. Namun, kata Fifi yang juga adik Ahok ini mengatakan, sang kakak lebih memilih bebas murni yang diperkirakan pada akhir tahun ini.