Bangunan Rusak Akibat Ledakan Tabung Gas di Grand Wijaya Capai 11 Ruko
A
A
A
JAKARTA - Jumlah bangunan yang rusak akibat tabung gas 12 kilogram (kg) meledak di komplek Ruko Grand Wijaya Center, Jakarta Selatan, pagi tadi, ternyata lebih dari tiga unit rumah toko (ruko). Berdasarkan hasil penelusuran polisi, terdapat 11 unit ruko yang rusak imbas dari ledakan tersebut.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Indra Jafar mengatakan, kerusakan ke 11 ruko itu umumnya terdapat pada bagian kaca dinding. "Kerugian belum ditaksir berapa," ujar Indra Jafar kepada wartawan, Kamis (12/7/2018). (Baca juga:Tabung Gas 12 Kg Meledak di Grand Wijaya, 3 Ruko dan 1 Mobil Rusak)
Sejauh ini, pihaknya sudah memerika lima orang saksi terkait insiden itu. Termasuk pemilik ruko dan tiga petugas kebersihan yang berjaga di toko. Dua korban yang mengalami luka karena pecahan kaca juga akan turut diperiksa.
"Kondisi korban sudah diobati dan sudah bisa jalan seperti biasa lagi. Sedangkantiga OB yang jaga toko baik-baik saja karena dia ada di lantai paling atas," tuturnya. (Baca juga: Ledakan Tabung Gas di Grand Wijaya, Saksi: Suaranya Keras seperti Petir)
Saat ini Puslabfor Mabes Polri tengah menganalisis temuan yang ada di lokasi ledakan guna mengetahui kejadian sebenarnya.
Untuk sementara, sumber ledakan diduga berasal dari kebocoran tabung gas. Kebocoran itu terakumulasi dalam satu ruangan lalu dipicu percikan api.
"Percikan api itu apakah dari saklar otomatis yang ada di dalam atau karena listrik atau apa, masih didalami," jelasnya. (Baca juga: Imbas Ledakan Tabung Gas, Perkantoran di Grand Wijaya Diliburkan)
Polisi juga tengah mendalami penyebab kebocoran gas tersebut, apakah karena regulatornya atau dari pedagang asal pembelian gas.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Indra Jafar mengatakan, kerusakan ke 11 ruko itu umumnya terdapat pada bagian kaca dinding. "Kerugian belum ditaksir berapa," ujar Indra Jafar kepada wartawan, Kamis (12/7/2018). (Baca juga:Tabung Gas 12 Kg Meledak di Grand Wijaya, 3 Ruko dan 1 Mobil Rusak)
Sejauh ini, pihaknya sudah memerika lima orang saksi terkait insiden itu. Termasuk pemilik ruko dan tiga petugas kebersihan yang berjaga di toko. Dua korban yang mengalami luka karena pecahan kaca juga akan turut diperiksa.
"Kondisi korban sudah diobati dan sudah bisa jalan seperti biasa lagi. Sedangkantiga OB yang jaga toko baik-baik saja karena dia ada di lantai paling atas," tuturnya. (Baca juga: Ledakan Tabung Gas di Grand Wijaya, Saksi: Suaranya Keras seperti Petir)
Saat ini Puslabfor Mabes Polri tengah menganalisis temuan yang ada di lokasi ledakan guna mengetahui kejadian sebenarnya.
Untuk sementara, sumber ledakan diduga berasal dari kebocoran tabung gas. Kebocoran itu terakumulasi dalam satu ruangan lalu dipicu percikan api.
"Percikan api itu apakah dari saklar otomatis yang ada di dalam atau karena listrik atau apa, masih didalami," jelasnya. (Baca juga: Imbas Ledakan Tabung Gas, Perkantoran di Grand Wijaya Diliburkan)
Polisi juga tengah mendalami penyebab kebocoran gas tersebut, apakah karena regulatornya atau dari pedagang asal pembelian gas.
(thm)