Jalur Afirmasi Kurang Diminati, 1.800 Bangku SMP di Bekasi Kosong

Selasa, 10 Juli 2018 - 22:18 WIB
Jalur Afirmasi Kurang Diminati, 1.800 Bangku SMP di Bekasi Kosong
Jalur Afirmasi Kurang Diminati, 1.800 Bangku SMP di Bekasi Kosong
A A A
BEKASI - Dinas Pendidikan Kota Bekasi mencatat sebanyak 1.800 bangku kosong usai proses pendaftaran ulang peserta didik baru SMP Negeri tahun ajaran 2018/2019. Kekosongan ini disebabkan, jalur afirmasi yang disiapkan masa seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online selama satu pekan lalu kurang diminati.

Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Inayatullah mengatakan, data tersebut berdasarkan pendataan disetiap sekolah menengah pertama diwilayahnya. "Setelah kami data, masih ada kuota belasan ribu peluang masuk SMP Negeri, jadi masih banyak peluang warga Bekasi untuk mendaftarkan anaknya," katanya, Selasa (10/7/2018).

Menurutnya, dalam seleksi PPDB online, pihaknya menyiapkan lima jalur untuk memperebutkan kuota bangku SMP Negeri sebanyak 14.934 siswa. Kelima jalur tersebut adalah jalur umum dengan kuota sebanyak 29%, jalur zonasi sebanyak 40%, jalur afirmasi sebanyak 25%, Jalur Maslahat Guru (JMG) sebanyak 5% serta jalur prestasi sebanyak 1%.

Apalagi, kata dia, minat terbanyak dalam seleksi PPDB online pekan lalu adalah jalur zonasi. Sedangkan jalur afirmasi dan prestasi masih banyak peluang hingga seleksi PPDB online kemarin. "Mungkin karena kuota lebih banyak jadi dianggap lebih banyak peluang sehingga warga lebih memilih jalur zonasi," ungkapnya.

Saat ini, lanjut dia, kekosongan bangku ini, akan diumumkan Disdik Kota Bekasi mulai Senin 9 Juli 2018 di situs resmi PPDB online Kota Bekasi. Sehingga, warga bisa tahu peluang tersebut sebelum pendaftaran sesi kedua dibuka pada Selasa (10/7/2018) hingga Kamis 12 Juli 2018. "Untuk seleksi tahap kedua akan kami buka hanya jalur zonasi saja," jelasnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Ali Fauzi menyampaikan, banyaknya kekosongan bangku yang terjadi usai pendaftaran ulang hasil Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online disebabkan dua hal. Salah satunya beberapa calon peserta didik yang lolos dalam seleksi PPDB online tidak melakukan daftar ulang ke sekolah yang dituju.

"Sudah diterima tapi tidak daftar ulang, ada juga yang seperti itu tapi sedikit," tambahnya. Ali menjelaskan, jalur zonasi memang menjadi jalur favorit dalam seleksi PPDB online tahun ini. Selain peluangnya besar, kuota yang disiapkan Dinas Pendidikan juga lebih banyak dari jalur-jalur lainnya.

Sehingga, kata dia, kuota tersisa banyak di jalur lainnya, seperti jalur afirmasi yang disediakan sekitar 25% dari jumlah total kuota sebanyak 14.934 siswa, Jalur Maslahat Guru (JMG) sebanyak 5% serta jalur prestasi sebanyak 1%.Untuk itu, jalur zonasi akan kembali dibuka dalam seleksi kedua mulai Selasa (10/7/2018) hingga Kamis 12 Juli mendatang.

Hal ini dimaksudkan agar bisa menampung warga di sekitar lingkungan sekolah yang belum terjaring. Sehingga, kata dia, warga yang tinggal di lingkungan sekitar bisa terjaring lebih banyak. Untuk itu, kuota yang ada itu diperuntukan bagi warga Bekasi. "Jadi masih banyak kuota untuk warga Kota Bekasi bersekolah di SMP Negeri," tegasnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6975 seconds (0.1#10.140)