Ini Kronologis Ledakan Gas 3 Kilogram di Kampung Melayu
A
A
A
JAKARTA - Kapolsek Jatinegara Kompol Supadi menjelaskan, meledaknya tabung gas 3 Kilogram di mandi cuci kakus (MCK) umum, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu 28 April 2018. Kata dia, kebocoran terjadi pada saat pemasangan tabung gas milik saksi atas nama Astrida Ermia.
"Awal mula kejadian saksi atas nama Astrida Ermia membeli tabung gas melon 3 Kg dipasang ke kompor. Namun tidak mengeluarkan api, selanjutnya dibuka kembali selang gasnya, kemudian keluar suara mendesis dari tabung gas tersebut," kata Supadi melalui keterangan yang diterima, Minggu (29/4/2018).
Supandi melanjutkan, saksi dan juga korban yang kebingunan kemudian membawanya ke MCK Umum untuk direndam di dalam bak mandi. Karena meledaknya di MCK Umum, kata dia, maka korban yang berjatuhan pun cukup banyak.
"Namun tiba-tiba tabung gas meledak. Mengingat pada saat itu di WC umum banyak orang maka banyak pula korban ledakan," ujarnya. (Baca Juga: Polisi Selidiki Ledakan Tabung Gas di Kampung Melayu
Dia mengatakan, ledakan tabung gas itu dilaporkan oleh Cipto Ketua RT012 sekitar pukul 11.00 WIB. Jumlah korban yang terkena ledakan tabung gas sebanyak delapan orang namun satu orang tidak mau dibawa ke rumah sakit karena hanya luka ringan.
Berikut data korban ledakan tabung gas di kampung melayu:
1. Abdulah Amin luka bakar pada tangan kiri tangan kanan kaki kiri kaki kanan dan muka luka bakar.
2. Cici luka bakar pada tangan kanan tangan kiri kaki kanan-kiri serta muka.
3. Dedi luka bakar pada sekujur tubuh.
4. Hera luka bakar pada kaki kanan kiri tangan kanan kiri serta muka dan pinggang.
5. Ratu (5 th) luka pada kaki tangan dan punggug.
6. Pujiyati kaki kanan dan kiri dan tangan kanan /sudah boleh pulang.
7. Endang sekujur tubuh 80 persen luka bakar.
8. Sarmidi tidak dibawa ke rumah sakit hanya luka di kaki.
"Awal mula kejadian saksi atas nama Astrida Ermia membeli tabung gas melon 3 Kg dipasang ke kompor. Namun tidak mengeluarkan api, selanjutnya dibuka kembali selang gasnya, kemudian keluar suara mendesis dari tabung gas tersebut," kata Supadi melalui keterangan yang diterima, Minggu (29/4/2018).
Supandi melanjutkan, saksi dan juga korban yang kebingunan kemudian membawanya ke MCK Umum untuk direndam di dalam bak mandi. Karena meledaknya di MCK Umum, kata dia, maka korban yang berjatuhan pun cukup banyak.
"Namun tiba-tiba tabung gas meledak. Mengingat pada saat itu di WC umum banyak orang maka banyak pula korban ledakan," ujarnya. (Baca Juga: Polisi Selidiki Ledakan Tabung Gas di Kampung Melayu
Dia mengatakan, ledakan tabung gas itu dilaporkan oleh Cipto Ketua RT012 sekitar pukul 11.00 WIB. Jumlah korban yang terkena ledakan tabung gas sebanyak delapan orang namun satu orang tidak mau dibawa ke rumah sakit karena hanya luka ringan.
Berikut data korban ledakan tabung gas di kampung melayu:
1. Abdulah Amin luka bakar pada tangan kiri tangan kanan kaki kiri kaki kanan dan muka luka bakar.
2. Cici luka bakar pada tangan kanan tangan kiri kaki kanan-kiri serta muka.
3. Dedi luka bakar pada sekujur tubuh.
4. Hera luka bakar pada kaki kanan kiri tangan kanan kiri serta muka dan pinggang.
5. Ratu (5 th) luka pada kaki tangan dan punggug.
6. Pujiyati kaki kanan dan kiri dan tangan kanan /sudah boleh pulang.
7. Endang sekujur tubuh 80 persen luka bakar.
8. Sarmidi tidak dibawa ke rumah sakit hanya luka di kaki.
(mhd)