Jasa Marga Klaim Aturan Ganjil Genap Perlancar Lalu Lintas

Sabtu, 17 Maret 2018 - 03:51 WIB
Jasa Marga Klaim Aturan Ganjil Genap Perlancar Lalu Lintas
Jasa Marga Klaim Aturan Ganjil Genap Perlancar Lalu Lintas
A A A
JAKARTA - Corporate Secretary PT Jasa Marga (Persero) Tbk M Agus Setiawan menjelaskan, berdasarkan hasil evaluasi implementasi paket kebijakan yang diterapkan di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek, hingga hari keempat penerapan kebijakan yang jatuh pada hari Kamis 15 Maret 2018 dapat disimpulkan laju kendaraan menjadi lebih lancar.

Sehingga terjadi peningkatan kecepatan kendaraan pada segmen-segmen di antaranya Bekasi Timur-Bekasi Barat (arah Jakarta) sebesar 20,91%. "Bekasi Barat-Bekasi Timur (Arah Cikampek) sebesar 13,48%, Cikarang-Cibitung (Arah Jakarta) sebesar 24,31%, dan Cibitung-Cikarang (Arah Cikampek) sebesar 3,10%," ujarnya kepada wartawan, Jumat (17/3/2018).

Selain itu, kata Agus, terkait penerapan tiga paket kebijakan pada periode 12-14 Maret 2018 dapat disimpulkan tidak berpengaruh signifikan terhadap lalu lintas maupun pendapatan tol PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Pasalnya penurunan volume lalu lintas kendaraan Golongan 1 di Bekasi Barat dan Bekasi Timur diimbangi oleh kenaikan volume lalu lintas pada jam-jam sebelum pemberlakukan skema ganjil-genap.

"Hal tersebut sangat positif karena terjadi pendistribusian waktu kendaraan yang tadinya bertumpuk pada pukul 06.00-09.00 WIB, saat ini menjadi lebih pagi," lanjutnya.

Sehingga, secara total Lalu lintas Harian Rata-rata (LHR) di seluruh Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek tidak terpengaruh secara signifikan. Hal ini dapat diketahui pada data berikut. Data total LHR Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek selama 12-14 Maret 2018: 12 Maret 2018 turun sebanyak 3,04% atau 361.022 kendaraan.

Pada 13 Maret 2018 turun sebanyak 4,31% atau 357.919 kendaraan dan 14 Maret 2018 naik sebanyak 0,74% atau 369.228 kendaraan. "Oleh karena itu, Jasa Marga menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi pada seluruh stakeholder mulai dari Kementerian Perhubungan, Kepolisian RI, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Korlantas, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT), Dinas Perhubungan, serta instansi lainnya," urainya.

"Seluruh masyarakat yang telah memberikan dukungan sehingga paket kebijakan untuk mengatasi kepadatan lalu lintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek sejauh ini dapat berjalan dengan baik, dan memberikan kontribusi pada kelancaran lalu lintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek khususnya pada jam-jam pemberlakuan kebijakan tersebut," tutupnya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5586 seconds (0.1#10.140)