Jalan Bersama JBFT, Anies Akui Fasum DKI Belum Ramah Difabel

Sabtu, 10 Maret 2018 - 19:19 WIB
Jalan Bersama JBFT,...
Jalan Bersama JBFT, Anies Akui Fasum DKI Belum Ramah Difabel
A A A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ikut berjalan bersama rombongan Jakarta Barrier Free Tourism (JBFT) menjajal keramahan trotoar Jakarta dari titik halte Bus Transjakarta Sarinah menuju Perpustakaan Nasional, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.

"Teman-teman di JBFT menyelenggarakan peringatan 6 tahun dan saya sudah komit sama mereka kita akan jalan sama-sama, kita akan lihat dan benar, bahwa kenyataannya selama ini kita belum memberikan fasilitas yang memungkinkan bagi penyandang disabilitas untuk bisa leluasa menjelajahi kota Jakarta," kata Anies di Perpusnas, Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (10/3/2018).

Mantan Mendikbud ini menambahkan, beberapa fasilitas dan angkutan umum yang ada di Jakarta juga belum ramah bagi kaum difabel.

"Kendaraan umum kita, trotoar kita kemudian jalan-jalan kita belum mengasumsikan bahwa penggunanya termasuk juga penyandang disabilitas. Bagi yang harus menggunakan kursi roda, trotoar kita sulit sekali dilewati kursi roda, desainnya, ada batu-batu itu tampaknya indah tapi ketika mereka harus melewati kursi roda ya berat sekali bahkan trotoarnya banyak yang tanpa ram kemudian ketinggian trotoarnya dengan permukaan jalan juga selisihnya jauh," tuturnya.

Terlihat sepele, namun kata Anies hal tersebut harus dibenahi agar kaum difabel bisa ikut merasakan fasilitas umum (fasum) yang ada.

"Nampaknya kecil-kecil tapi itulah yang menjadi kebutuhan bagi penyandang disabilitas," tuturnya.

Diketahui, Anies menyambut rombongan JBFT di halte Sarinah. Mereka langsung menuntun Cucu Saidah (43), Inisiator JBFT sambil menggunakan kursi roda menuju Perpustakaan Nasional.

Saat menjelajah trotoar sepanjang rute tersebut, Anies dan rombongan melewati berbagai rintangan di antaranya tidak ratanya jalan di trotoar, kemudian minimnya bidang miring yang menyulitkan Anies membopong Cucu di kursi roda.

Anies sempat kesulitan mendorong kursi roda Cucu Saidah lantaran minimnya bidang miring. Hal itu terjadi di sepanjang Jalan Medan Merdeka Selatan. Mulai dari titik Wisma Antara hingga gedung Perpustakaan Nasional. Jalur trotoar yang cukup tinggi menyebabkan dirinya kesulitan menaikan dan menurunkan kursi roda.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0772 seconds (0.1#10.140)